Bukan hal yang baru, sudah banyak berita kriminalitas yang melibatkan driver Grab. Mulai dari kasus pelecehan seksualitas ke penumpang perempuan hingga pemukulan.
Pada Senin (6/8), seorang warganet pemilik akun @offchale melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan oleh driver Grab melalui akun twitternya.
Awalnya ia hendak mengeluarkan motor yang sedang ia parkirkan dari tempat parkir di sebuah sebuah mini market Fammily bilangan Pejaten.
Tanpa sengaja, ia hanya menyenggol dan memastikan tidak melindas kaki driver grab yang kebetulan juga berada di tempat parkir tersebut. Pria itu juga sudah meminta maaf ke Driver Grab atas kejadian yang tidak disengaja itu.
Entah ada masalah apa dengan driver Grab tersebut, apakah jumlah orderan yang masuk sedikit atau karena hal lain. Driver Grab dengan nomor polisi B 3546 SLG ini malah memukul @offchale beberapa kali dan parahnya adalah sampai pada tindakan ancaman pembunuhan.
Berikut adalah kronologi cuitan @offchale tersebut.
Selamat malam min, ini hasil dari tampolan driver kalian B 3546 SLG, posisi saya sedang ngeluarin motor dri parkiran Family Mart pejaten, dia tidak kelindes kakinya, padahal cuma kesenggol, dan saya udah mnta maaf sama dia. pic.twitter.com/JrMs5kmyNX
— Chale (@offchale) August 6, 2018
Dengan mengeluarkan sebilah pisau, driver Grab tersebut juga mengancam akan menikam pria tersebut.
Halo kak jimmy, kronologinya sama persis seperti yang saya twitkan tpi lebih singkat, intinya driver grab tersebut memukul saya sekali trus brusaha mukul saya bbrapa kali dan saya diancam ditusuk pakai pisau. Ini sudah masuk ranah pidana..
— Chale (@offchale) August 6, 2018
Setelah meminta maaf atas kejadian yang tidak disengaja tersebut, driver Grab ini justru menghardiknya dengan kata- kata kasar dan ingin meludahi pria tersebut. Karena reflek dan kesal, pria tersebut mengucapkan kalimat goblok ke driver Grab tersebut.
Saat itulah si Driver Grab naik pitam dan langsung memukul pria tersebut dan mengancam akan menusuknya di tempat.
Dia malah bales "pengen gue ludahin lo", sontak saya kesal dan blg dia goblok, langsung di tampol saya dan dimaki diancam ditusuk ditempat.. Mohon ditindak lanjutii secepanya. Terima kasih
— Chale (@offchale) August 6, 2018
Terkait peristiwa tersebut, ia juga sudah melaporkannya kepada pihak kepolisian via call center. Namun, untuk penanganan lebih lanjut kasus tersebut, Polsek Pasar Minggu membutuhkan surat laporan kepolisian yang mensyaratkan ia harus melakukan visum. Dan untuk membuat laporan visum tersebut, ia harus membayar uang sejumlah Rp 200.000.
Karena tidak memiliki sejumlah uang yang disyaratkan, ia pun urung melanjutkan surat laporan kepolisian tersebut.
Sudah saya lapor via call center yang menangani keluhan tetapi butuh surat polisi, berhubung saya org susah, jadi tidak saya lanjutkan laporannya di polisi karena butuh uang visum 200rb. pic.twitter.com/125azEv633
— Chale (@offchale) August 6, 2018
Ia juga memperlihatkan bentuk kacamatanya yang hancur karena terkena pukulan dari driver tersebut.
— Chale (@offchale) August 6, 2018
Sampai berita ini diturunkan, belum ada tindakan tegas baik dari pihak manajemen Grab maupun kepolisian atas kasus yang menimpanya. Padahal dalam cuitanya@offchale, ia berulang kali meminta pihak manajemen @GrabID untuk menindak lanjuti kasus ini.
(tow)