Setelah keributan antar sopir taksi yang terjadi di BCS Mall dan membuat lima wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur ketakutan dan hampir terkencing-kencing. Selasa (12/12/2017) keributan serupa kembali terjadi di Kepri Mall, Batam, Kepulauan Riau.
Keributan yang menjadi totonan warga itu, juga membuat takut para pengunjung Kepri Mall yang mayoritas wisatawan dari Singapura.
Baca:
- Lagi, Driver Taksi Online di Batam Diperlakukan Tidak Menyenangkan
- Taksi Online Resmi di Batam, Pelanggan: Gampang Dipesan, Tarifnya Murah
Belasan sopir taksi pangkalan memaki-maki, membentak dan mengeluarkan kata-kata lengkingan kepada seorang sopir takis online.
Parahnya, sopir taksi online itu seorang wanita yang belum sebulan mendaftar sebagai driver Go Car.
Berawal dari masuknya pesanan dari daerah Kepri Mall, Fe yang masih baru dan belum tahu kalau Kepri Mall salah satu daerah yang berbahaya dan perlu ditakuti bagi para sopir taksi online, langsung meluncur, menjemput penumpangnya.
Sampai di tempat yang di sepakati, dalam areal Kepri Mall, dua orang wanita calon penumpang sudah menunggu.
Begitu penumpang itu masuk, dan mobil digas pelan oleh Fe, tiba-tiba segerombolan orang tak dikenal menghampiri mobilnya dan membuka pintu mobil di sebelah sopir.
Fe pun terkejut dengan yang dihadapinya, ia hanya terdiam ketika penumpangnya disuruh turun dengan paksa.
Kata-kata makian dan kotor keluar dari mulut belasan lelaki seperti preman itu.
Fe sampai keringat dingin dibentak-bentak para lelaki bringas itu. Beruntung ia sempat menghubungi teman-temannya melalui saluran WA.
Akhirnya, teman-teman Fe sesama driver online datang ke lokasi. Keadaan semakin panas. Bentrok kedua kubu seakan tak bisa dihindari.
Lengkingan, makian, hujatan, kata-kata kotor, semau tercurah saat itu. Pengunjung Kepri Mall pun menjadi penonton.
Sejumlah wisatawan dari Singapura hanya menutup mata anak-anaknya saat melintas di jalan tersebut.
Lima belas menit kemudian, adu mulut itu selesai. Tak ada yang menang, berarti tak ada juga yang kalah dari kedua pihak.
Hanya nama Batam yang semakin menjadi buah Bibir tidak kondusif, mal mal yang menjadi pusat tujuan wisatawan, sudah tak aman lagi.
(batamclick/tow)