Pakar Usulkan Alat Lindungi Driver Ojol, Lebih Aman dan Murah Dibanding Partisi Pembatas

ilustrasi partisi berbahan mika untuk ojek online (gridoto)

Driver ojek online (ojol) dilarang membawa penumpang sejak penerapan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta, Jumat, 10 April 2020.

PSBB DKI Jakarta sendiri telah diperpanjang dua kali, menjelang berakhirnya pada pada kamis 4 Juni 2020 mendatang, para driver ojol berharap segera bisa membawa penumpang kembali.

Mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona, driver ojol berinisiatif mempersiapkan partisi atau sekat pembatas antara pengemudi dengan penumpang yang akan dipasang di motor.

Bahkan Foto motor Ojol yang memakai penyekat berbahan mika dan sejenisnya ini sudah banyak beredar di media sosial.

Menyikapi hal tersebut, Sony Susmana yang merupakan Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, sekat pembatas tersebut tak seharusnya berada di kendaraan roda dua.

Baca Juga :  Cerita Driver Go-Jek IB GEDE LAKSANA yang Ketagihan Nngojek

“Sekat pembatas yang ada di mobil ini beda, karena aktivitas orang yang ada di kabin atau ruang tertutup risiko penularan virusnya lebih tinggi. Jadi mobil angkutan seperti angkot atau taksi wajib memakai partisi pembatas ini,” ujar Sony, Sabtu (30/5/2020) seperti dilansir dari GridOto.

Sedangkan jika pembatas tersebut berada di motor ojek online dinilai membahayakan driver beserta penumpang.

“Jika ojek online nantinya menggunakan alat pembatas, angin dari depan motor saat melaju akan tertahan. Akibatnya keseimbangan saat riding terganggu dan juga penumpang bisa terdorong ke belakang karena tekanan angin yang tertahan alat pembatas,” jelas Sony.

Menurutnya, jika ingin berkendara secara safety tapi tidak mengabaikan protokol kesehatan, seharusnya pengendara cukup memakai mika pelindung yang mirip face shield.

Baca Juga :  Sejumlah SPBU di Batam Hanya Melayani Pembeli yang Menggunakan Masker

“Kalau boleh usul, saya lebih menganjurkan penggunaan mika yang dipasang mengelilingi helm driver dan menutupi hingga bagian bahu,” kata Sony.

“Mika ini berbentuk seperti face shield, mungkin lebih efektif dan ringan secara harga untuk para ojek atau driver ojol, riding juga lebih aman dan bisa menghalau virus dengan tetap menjaga kesehatan serta kebersihan seperti cuci tangan,” jelasnya lagi.

Loading...