Kericuhan nyaris terjadi antara ojek online dengan ojek pangkalan di wilayah Ciomas, Kabupaten Bogor, Jumat (19/1). Hal ini diduga kesalahpahaman terkait penumpang di antara kedua belah pihak.
Kapolsek Ciomas Kompol Ronny Mardiatun mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu, pengemudi ojek online terlibat cekcok dengan ojek pangkalan karena masalah penumpang.
“Hanya salah paham. Ada ojek online yang ditegur ojek pangkalan saat bawa penumpang,” kata Ronny, saat dikonfrmasi.
Akibat kesalahpahaman tersebut, nyaris terjadi kericuhan antara kedua pihak. Ratusan pengemudi ojek online sempat berkumpul untuk memprotes tindakan ojek pangkalan terhadap rekannya.
Baca: Taksi Online dan Taksi Pangkalan Sama Berhak di Negeri Ini
“Tidak sempat ricuh, baru kumpul-kumpul aja. Pihak ojek online hanya mau memastikan kejadian temannya yang ditegur ojek pangkalan,” tambahnya.
Beruntung, kejadian tersebut cepat diredam oleh pihak kepolisian sehingga tidak meluas. Perwakilan ojek online dan ojek pangkalan pun sudah melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Tadi sudah mediasi, cuma salah paham aja kok. Situasi juga normal, keduanya sudah membubarkan diri dari lokasi. Sudah beres semuanya,” pungkasnya.
(beritasatu.com/tow)
