Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III punya cara unik untuk mewaspadai bahaya area Blind Spot (Titik Buta) terutama di sekitar mobil tangki Pertamina. Caranya adalah dengan menggandeng sejumlah komunitas ojek online.
“Harapannya kita bisa sama-sama waspada dan lebih berhati-hati di jalan raya,” kata Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati di Jakarta, Selasa 2 Januari 2018.
Perlu diketahui, blind spot adalah area dimana supir mobil tangki tidak dapat melihat objek yang ada di area tersebut. Dian pun menyarankan jika masyarakat bertemu dengan mobil tangki di jalan raya, sebaiknya menghindari Blind Spot ini.
“Jika kita sedang mengendarai kendaraan, ada sudut tertentu dimana supir tidak dapat melihat objek. Hal ini tentu sangat berbahaya apabila mobil tangki akan bermanuver atau jika ada kendaraan lain yang melintas,” ujar.
Baca: Keren dan Patut Ditiru, Go-Jek Kawal Ambulans di Tengah Kemacetan
Pertamina sendiri sebenarnya sudah memberikan edukasi mengenai blind spot ini melalui video animasi yang mudah dipahami dan telah diunggah di channel youtube Pertamina. Hal ini tentu memudahkan masyarakat untuk mengetahui Blind Spot dan membagikannya ke rekan yang lain.
Dian pun berbagi cara paling mudah untuk mengetahui apakah kita berada di area blind spot adalah melihat ke kaca spion. “Apabila kita bisa melihat wajah supir tangki, maka kita ada di luar Blind Spot. Tapi jika tidak dapat melihat wajah supir, maka kita berada di Area Blind Spot,” ujar Dian.
Berikut beberapa tips yang disarankan Pertamina antara lain :
1. Jauhi Area Blind Spot
2. Jaga jarak aman dengan mobil tangki, karena mobil tangki membutuhkan ruang untuk melakukan manuver
3. Jangan memotong jalan di depan mobil tangki
4. Jangan beraktivitas dengan HP selama menyetir
{bumntrack.co/TOW}
