NUJEK, Aplikasi Ojek Online yang Diinisiasi Santri Nahdlatul Ulama (NU)

Transonlinewatch- Nusantara Ojek (NUJEK) akan menjadi platform aplikasi ojek online baru yang siap saingi Go-Jek dan Grab.

Aplikasi ini diinisiasi 4 orang warga Nahdlatul Ulama (NU), yaitu Gus Ghozali, Gus Lukman Abdul Rachman, dan Imam Syafii.

Aplikasi NUJEK memiliki fitur unggulan yang tidak ada pada aplikasi ojek online lainnya.

“Digabungkan dengan aplikasi lain, yang kita sempurnakan. Kita jawab tantangan yang ada,” kata Abdul Rachman, perwakilan CEO NUJEK saat ditemui Media di Aula PWNU Jatim, Sabtu (10/11/2018).

Ide terciptanya NUJEK berawal saat ketika keempat founder, termasuk Abdul Rachman, mendapat beasiswa sekolah bisnis di New South Wales, Australia.

“Ketika pulang kami menemukan peluang itu,” lanjut Abdul.

Baca Juga :  Viral, Driver GrabCar Ngamuk di Kantor TPI

Dalam segi pelayanan customer, Abdul menjelaskan, NUJEK lebih fleksibel membebaskan customer memilih atau berlangganan pada seorang driver tertentu.

Sistem kerja driver NUJEK juga lebih leluasa.

Mereka bisa memilih berkerja berdurasi waktu berapa lama dan berapa jumlah target setoran yang ingin didapat.

Baru diciptakan pada bulan januari 2018, aplikasi NUJEK telah diunduh 15.000 customer dan telah tercatat 5000 orang mendaftar sebagai driver.

Abdul menambahkan, layanan Nujek untuk sementara masih berada di Jawa Timur.

“Rencananya akan dilaunching tahun depan di kota-kota besar lain se-jawa timur, tidak hanya di Surabaya,” pungkasnya.

Bagi pengguna Android, klik di sini untuk mendownload aplikasi NUJEK!

(tribunnews/tow)

Loading...