Ngeri! Driver Taksi Konvensional Bakar Diri Protes Kehadiran Taksi Konvensional

Seorang pengemudi taksi di Korea Selatan, Senin (10/12/2018), membakar diri hingga tewas, sebagai bentuk protes atas rencana kehadiran jasa transportasi online yang baru, Kakao.

Dilaporkan Yonhap, demonstran yang membakar diri bernama Choi berusia 57 tahun. Dia membakar diri di depan gedung parlemen di Seoul.

Sebelumnya, Choi sudah memberi tahu rekan-rekannya bahwa dia akan membakar diri untuk memprotes carpool Kakao.

Dia menuangkan bahan bakar ke tubuh sambil duduk di kendaraan lalu menyulutkan api. Teman-temannya lalu membawa Choi ke rumah sakit, namun dia meninggal beberapa jam kemudian.

Choi merupakan pemimpin cabang serikat pekerja perusahaan taksi di Seoul.

Sejak beberapa bulan terakhir, puluhan tibu pengemudi taksi reguler di Korsel berunjuk rasa menentang Kakao yang akan diluncurkan pekan depan. Pasalnya kehadiran taksi online itu bisa mengancam mata pencarian dan kehidupan mereka.

Baca Juga :  Dihantam Pandemi Investor Grab dan Tokopedia Ini Rugi Rp 133,5 T

Sebenarnya, di Korsel sudah ada Uber. Namun pengoperasiannya yang berlangsung sejak 2015 sangat dibatasi. Kendaraan-kendaraan yang boleh dijadikan taksi Uber pun harus mendapat lisensi, tak bisa sembarangan.

Berbeda kasusnya dengan Kakao yang aplikasinya digunakan oleh 80 persen warga Korsel. Kehadiran taksi ini tentunya akan mengancam pendapatan mereka.

(inews.id/tow)

Loading...