Ngeri! Driver Grab Ini Rampok dan Silet Leher Penumpangnya

Tragis dialami Ap (19), seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Palembang.

Alih-alih memesan dan menggunakan jasa transportasi online Grab-Car agar cepat hendak pergi kuliah, dia malah menjadi korban perampokan dan pencabulan yang diduga dilakukan oleh driver Grab-Car yang ditumpanginya.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, kejadian yang dialami warga Jalan Yos Sudarso Lorong Sehati I Kelurahan 3 Ilir Kecamatan IT II Palembang ini terjadi saat korban hendak pergi kuliah.

Saat itu korban memesan angkutan online Grab-Car di Pasar Lemabang dengan tujuan kampus tempatnya kuliah.

Tak kemudian driver Grab-Car pun datang menjemput korban.

Setelah di perjalanan tepatnya di simpang RS RK Charitas, pelaku bukannya belok ke kiri tetapi pelaku membelokkan mobilnya ke arah kanan arah ke arah Polda Sumsel.

Setelah itu korban langsung bertanya kepada pelaku.

“Saat driver berbelok ke kanan, saya sudah sempat nanya pak dengan drivernya. ‘Kenapa belok sini pak, harusnya belok kiri’. Tapi tak dihiraukan sopir. Saya juga sempat bilang saya turun di sini saja. Dia malah diam,” ungkap korban ketika melapor ke Polresta Palembang, semalam.

Baca Juga :  Dilarang Melewati Kawasan HR Rasuna Said, Driver Ojek Online Minta Solusi

Mendengar perkataan korban yang hendak turun di tempat itu, driver Grab-Car pun menambah kecepatannya.

Lalu tanpa diketahui ada salah satu pelaku lain dari belakang langsung membekap mulut korban yang sembunyi di bangku belakang.

Korban pun tak bisa melakukan perlawanan, apalagi hendak turun, karena pintu ada central lock.

Saat itu korban lemas karena dicekik dan dibekap pelaku dari belakang.

“Salah satu pelaku dari belakang itu tanya saya pak. ‘Ada barang berharga apa di tas mu’. Dengan leher dicekik dan dibekap, saya menjawab pertanyaan korban ‘ada laptop’,” ungkap korban kembali.

Sambil memeriksa tas korban, pelaku kemudian langsung menggoreskan pisau ke tangan dan leher korban, sambil menciumi pipi korban.

Baca Juga :  Jelang PSBB Total, Pengemudi Ojek Online Mulai Resah

Usai melancarkan aksinya dan membawa korban berkeliling-keliling hampir 2 jam, tiba di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan IT I Palembang tepatnya di depan RRI, korban pun langsung diturunkan di lokasi.

“Pukul 12.00 siang. Terakhir handphone saya pak dirampas pelaku. Saat itu pelaku menghapus aplikasi Grab saya. Sambil bilang; ‘kau pilih mati atau mau hidup’. Dia juga menyilet leher saya,” ungkap korban yang
terihat masih trauma sambil mengatakan dirinya pulang ke rumah minta antar Go-Jek.

Ap melanjutkan, dia tak bisa mengenali wajah kedua pelaku karena kaca spion di depan dekat sopir, tak ke arah belakang.

“Kondisi mobil gelap pak, jadi saya tidak bisa mengenali wajah pelaku. Dan kaca spion pun tidak ke arah belakang, dibelok sopir itu ke kiri,” katanya.

Baca Juga :  Salut! Peduli Korban Gempa Palu dan Donggala, Puluhan Driver Go-Jek di Cirebon Turun ke Jalan Galang Dana

Dengan ada laporannya yang masuk ke Polresta Palembang, Ap berharap laporannya segera ditindaklanjuti petugas Reskrim Polresta Palembang.

“Kami sudah resah pak sebagai pengguna angkutan online. Siapa lagi nanti korbannya. Tolong tangkap pelaku,” harap Ap.

Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kasat Reskrim, Kompol Yon Edi Winara mengatakan laporan korban sudah diterima pihaknya.

“Laporan sudah kita terima, anggota reskrim dan SPKT, Indet inafis Polresta Palembang, untuk melakukan olah TKP, untuk memeriksa saksi di lapangan,” ungkap Kompol Yon Edi Winara.

Dilanjutkan Kompol Yon Edi Winara, tentu laporan ini segera ditindaklanjuti.

“Namun kita akan kumpulkan data-data yang ada di lapangan terlebih dahulu. Jika pelaku sudah didapati kita pun tak segan memberikan tindakan tegas,” ujar Kompol Yon Edi Winara.

(tribunnews/tow)

Loading...