Motornya Rusak, Driver Ojek Online Berjalan Kaki 6 Km Antar Pesanan

Ilustrasi ojek online. (mobimoto.com)

Biasanya seorang pengemudi ojek online (ojol) bekerja dengan motor atau transportasi mobil, namun Solihin (34) sudah lebih dari dua minggu melakukan pekerjaannya dengan menggunakan transportasi umum. Bahkan jika mendapat pesanan di luar jam operasi transportasi umum, dia rela berjalan kaki.

Pria asal Bekasi itu terpaksa melakukannya karena motor yang biasa digunakan untuk mencari nafkah mengalami kerusakan mesin.

Motornya turun mesin, tapi biayanya besar saya nggak mampu. Sempat pinjam motor kakak selama seminggu, tapi dia juga butuh kerja,” tutur Solihin, Rabu, (13/1) seperti dilansir dari Kumparan.com.

Setelah itu, Solihin sempat mengemudi dengan sepeda yang juga milik sang Kakak. Bak sudah jatuh tertimpa tangga, sepeda itu hilang sampai hari ini.

Baca Juga :  Go-Jek Membuat Debut Internasionalnya di Vietnam dan Thailand Hari Ini

kerap mendapat komplain dari customer. Ia bercerita pernah berjalan kaki sejauh 6 kilometer, karena harus mengirim pesanan di luar jam operasi TransJakarta.

Bawa kain gulungan. Busway sekarang tutup jam 8 malam. Karena ngga ada uang naik bajaj atau ojol saya terpaksa jalan kaki 6 km. Yang harusnya ditempuh kendaraan setengah jam, saya jalan kaki hampir 2 jam,” tuturnya.

Karena perjalanan yang memakan waktu dan membuat customer lama menunggu, Solihin hanya diberi bintang 1. Ia pun mengaku masih bersyukur karena pihak GOJEK tidak membekukan akunnya.

Nasib malang Solihin juga diketahui sesama rekan ojol. Beberapa rekannya membuat unggahan di media sosial terkait dirinya, yang diharapkan mereka dapat saling membantu satu sama lain.

Baca Juga :  Alasan Dishub Samarinda Tak Bisa Membatasi Ojek Online

Pihak GOJEK masih menoleransi, malah saya kemarin diajak ke kantor. Katanya motor saya mau di-back up,” tuturnya dengan penuh harap.

(TOW) Artikel ini telah tayang di kumparan.com.

Loading...