Meresahkan Driver Ojol, Gibran Minta Polisi Usut Pemesan Minuman Keras

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming (kanan) bertemu dengan Adnri (tengah), pengemudi ojol yang berususan dengan polisi lantaran mengantarkan pesanan yang ternyata berisi minuman keras.

Driver ojek online atau ojol yang sempat berurusan dengan polisi gara-gara paket yang diantarnya berisi minuman keras bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Selasa (15/06/2021).

Pertemuan tersebut digelar di ruangan Gibran di Balai Kota Solo. Driver ojol bernama Andri itu ditemani oleh salah satu driver lainnya yang bernama Haikal. Pertemuan berlangsung sekitar 15 menit.

Mereka berdua curhat merasa resah karena kejadian kemarin,” kata Gibran Rakabuming usai pertemuan. Namun, saat ini persoalan tersebut telah selesai dan driver ojol itu sudah bisa kembali bekerja.

Gibran juga menegaskan bahwa driver itu tidak menjadi tersangka dalam kasus tersebut. “Yang penting mereka sudah aman,” kata Gibran.

Selanjutnya, Gibran meminta kepada driver ojol untuk semakin berhati-hati untuk menerima orderan. Driver ojol maupun perusahaan pengelola aplikasi juga harus menyimpan semua histori transaksi pemesanan dengan aman.

Kan ada nomor-nomor HP-nya semua. Biar nanti dilanjutkan oleh Pak Kapolres saja,” kata Gibran.

Dalam kesempatan tersebut, Gibran juga memberi kesempatan kepada Andri dan Haikal untuk bertemu media. Hanya saja, dalam wawancara tersebut Andri lebih banyak diam.

Haikal mengatakan bahwa pertemuan tersebut menjadi bentuk kepedulian Pemerintah Kota Solo kepada para pengemudi ojek online.

Tadi aspirasi sudah tertampung semua,” kata Haikal. Namun, dia enggan membeberkan secara rinci materi yang dibicarakan dalam pertemuan dengan Gibran.

Menurutnya, selama ini para pengemudi ojol sudah menjalankan pekerjaannya sesuai standar operasional prosedur. “Kami juga mendapat pendampingan dari PT Gojek selama penanganan kasus ini,” kata dia.

(TOW)

Artikel ini telah tayang di kumparan.com

Loading...