Meninggal Karena Sakit, Ahli Waris Pengemudi Ojol Terima Rp42 Juta dari BP Jamsostek

Suasana saat penyerahan santunan kepada ahli waris, beberapa hari lalu.

Maria De Jesus, ahli waris Pengemudi Ojek Online terharu menerima santunan sebesar Rp 42 juta dari BP Jamsostek NTT.

Almarhum Joni H. Edon, pengemudi Ojek Online (Ojol) di Kota Kupang, ini meninggal karena mengalami sakit.

Penyerahan santunan dilakukan langsung oleh Sunardin Samsudin, selaku Kepala Bidang Umum dan SDM mewakili Kepala Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Cabang NTT, beberapa hari lalu.

Dilansir dari Pos-Kupang.com, penyerahan santunan tersebut disaksikan oleh Matt Soleh selaku Perwakilan Manajemen Grab, dan Perwakilan Pengemudi Ojek Online dan pihak keluarga almarhum.

Dalam sambutannya, Sunardin menjelaskan tentang manfaat program – program perlindungan dari BP Jamsostek, yaitu Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) serta Jaminan Hari Tua (JHT) kepada keluarga dan pengemudi ojek online yang hadir dalam penyerahan santunan tersebut.

Baca Juga :  Grab Ventures Velocity Bantu Start Up Lokal Berkembang

Sementara istri almarhum mengaku bersyukur dengan santunan suami yang diterimanya.

Puji Tuhan dengan adanya santunan dari BP Jamsostek ini dapat membantu meringankan perekonomian rumah tangga serta modal untuk melanjutkan usaha,” ucap Maria De Jesus, terharu.

Ditemui terpisah Armada Kaban selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang NTT menyampaikan, “Kami akan terus mendorong para pengemudi ojek online agar terdaftar pada program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga para pengemudi ojek online dapat terlindungi dari resiko yang diakibatkan dalam pekerjaan. Iiurannya sangat terjangkau hanya Rp 16.800 per bulan sudah mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” ujar Armada.

Pada kesempatan yang sama, Armada juga turut menyampaikan rasa dukacita yang sedalam – dalamnya.

Baca Juga :  Polisi Bekuk Penipu Rekrutmen Ojol Fiktif di Yogya, Korban Capai 41 Orang

Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, santunan ini tidak sebanding dengan nyawa almarhum, tapi setidaknya ini bisa sedikit membantu ahli waris yang ditinggalkan. Iinilah bentuk kehadiran negara kepada masyarakat yang mengalami musibah,” kata Armada.

(TOW)

Loading...