“Saya melihat sendiri kondisi riil di lapangan. Yang mengalami kondisi sulit itu bukan hanya kami para driver ojol saja, semuanya terdampak. Makanya, kami pun membagikan hasil donasi bukan hanya ke komunitas ojol, tapi ke semua orang di jalanan yang merasakan dampaknya pandemi.”
Sudah lebih dari 40 hari para driver ojol yang tersebar di beberapa daerah membagikan sejumlah makanan, sembako, ataupun peralatan kesehatan. Bukan mereka yang menerima semua itu, tapi merekalah yang ikut menyebarkan kebaikan.
Semoga kita bisa terus saling bantu 🤗#TerimaKasihOrangBaik pic.twitter.com/NS1MX423fx
— mz ojol (@ryan_nus) April 20, 2020
Cerita ini diawali dari Liam, penggagas komunitas driver ojol @GojekOnTwitt dan @GrabOnTwitt yang dipercaya menyalurkan bantuan sumbangan dari Agus Sari, sosok yang peduli dengan para ojol dan pekerja informal hingga menggalang dana di situs kitabisa.
Mulanya, hasil donasi tersebut ingin dialokasikan pada peralatan kesehatan seperti masker dan hand sanitizer bagi mereka pekerja lapangan. Namun, karena kelangkaan dan tingginya harga barang di pasaran, Liam mengusulkan untuk membagikan makanan bagi para driver dan pekerja harian yang masih beroperasi.
Mirisnya, karena melihat kondisi yang memprihatinkan di lapangan, para driver ojol itu pun tak hanya membagikan hasil donasi kepada para rekan-rekannya yang masih berjuang mencari nafkah. Mereka juga membagikan makanan, sembako, dan peralatan kesehatan kepada orang kecil yang ditemui di jalanan serta para pekerja informal lainnya yang juga terdampak pandemi.
Melihat kebutuhan orang yang terdampak pandemi, Liam kemudian mengusulkan kepada para donatur untuk membagikan sembako. Alasannya sederhana, saat ini banyak pekerja yang tak mendapatkan penghasilan sama sekali, sehingga mereka pun tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.
“Saya lihat sendiri kondisi di lapangan, miris sekali. Banyak yang enggak mampu memenuhi kebutuhannya. Beras mereka pada habis, berhari-hari mereka bahkan enggak dapat pendapatan sama sekali.”
Berangkat dari banyaknya para driver yang ikut serta dalam membagikan hasil donasi, para donatur perorangan pun banyak berdatangan untuk ikut membantu pekerja harian. Hasilnya, muncul para donatur perorangan yang bergerak secara independen dan tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Jabodetabek, Bandung, Surabaya, hingga Padang.
Para driver ojol yang tersebar di berbagai wilayah tersebut kemudian dikerahkan oleh komunitas inisiasi Liam untuk mendistribusikan paket donasi yang beragam. Tak hanya makanan, tapi juga sembako dan alat perlengkapan kesehatan. Mereka saling berkoordinasi lewat grup WhatsApp untuk mempermudah komunikasi dan pembagian tugas di beberapa daerah.
Mereka juga menyebarkan hastag #TerimaKasihOrangBaik di Twitter sambil memperlihatkan keterlibatannya dalam membagikan hasil donasi. Liam mengatakan, tujuannya untuk membangkitkan semangat kebaikan dan mengapresiasi orang-orang yang mau membantu sesama.
Dear netizen..
maaf ya bila mana kami para ojol blm bisa memberikan yg terbaik, tp izinkanlah kami tetap berusaha membuat mereka tersenyum.Penyaluran sembako
Wilayah Cibubur
Cc @rudynesia @nasikentjana @agussari @YoGojekYo #terimakasihorangbaik pic.twitter.com/4rxolGBx45— Nyonyahhh (@nyonyamentri) April 20, 2020
“Kalau dibilang semua bantuan mengarah ke ojol, saya bingung kok framing-nya sampai seperti ini. Sedangkan kita yang dikasih amanat buat bagikan donasi ini menyebarkannya bukan cuma ke komunitas ojol saja, ke pekerja informal lainnya juga.”
Setiap harinya, para driver ojol secara bergantian terlibat membagikan sembako, makanan, ataupun masker dan hand sanitizer. Tujuannya satu, untuk saling bahu membahu melawan masa pandemi yang sedang terjadi.
Kini, Liam dan komunitasnya bahkan mendapatkan basecamp yang digunakan untuk menampung bantuan dari para donatur. Selama bantuan itu masih dikerahkan, mereka akan terus ikut menyebarkan kebaikan untuk membantu nasib para pekerja harian yang terdampak pandemi.
Mereka diibaratkan seperti perpanjangan tangan dari para donatur. Sekumpulan driver ojol ini juga memiliki andil besar dalam meringankan dampak dari pandemi yang sekarang sedang terjadi.
#TerimaKasihOrangBaik, semoga kita dapat melewati masa krisis ini bersama-sama.
Artikel ini telah tayang di https://kumparan.com/teman-kumparan/cerita-haru-driver-ojol-bagikan-sembako-di-jalan-semua-orang-terdampak-pandemi-1tGTU4pCK4O?utm_medium=post&utm_source=Twitter&utm_campaign=int