Mengharukan, Driver Gojek Bentuk Komunitas GOPAY, Santuni Anak dari Rekan yang Meninggal

PEDULI DAN EMPATI: Anggota komunitas Gerakan Ojol Peduli Anak Yatim (GOPAY) Surabaya ketika ditemui Radar Surabaya di kawasan Rungkut, Surabaya, Selasa (18/8). (SURYANTO/RADAR SURABAYA)

Berawal dari rasa empati dan simpati kepada anak yatim rekan-rekannya yang sudah meninggal dunia, sekelompok mitra driver Gojek berinisiatif membentuk Komunitas Peduli Anak Yatim yang diberi nama Gerakan Ojol Peduli Anak Yatim (GOPAY).

Ketua Gopay Badrus Zaman menjelaskan, terbentuknya GOPAY berawal dari adanya salah satu mitra driver Gojek yang menjadi tulang punggung keluarganya meninggal dunia. Tentu, driver tersebut meninggalkan istri dan anak yang masih butuh perhatian.

Berawal dari rasa simpati dan empati, para dermawan yang terdiri dari mita driver Gojek ini kemudian mengumpulkan donasi bagi anak yatim sesama driver ojol (ojek online) tersebut.

SANTUNAN: Badrus Zaman memberikan bantuan atau donasi untuk anak yatim. (SURYANTO/RADAR SURABAYA)

Badrus Zaman menjelaskan, visi dan misi GOPAY adalah untuk menyatukan para mitra driver Gojek, khususnya untuk menyantuni anak-anak yatim rekan mereka yang ada di sekitar wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Terutama para anak yatim dari rekan seprofesi yang telah lebih dulu meninggal dunia.

“Yang penting itu tahu diri, kalau di sekitar kita ini banyak sekali anak yatim yang masih membutuhkan bantuan,” kata Badrus, sapaannya, Selasa (18/8) seperti dilansir dari Radar Surabaya.

Baca Juga :  Bantu Padamkan Kebakaran, Kebaikan Pengemudi Ojek Online Diapresiasi
IKUT DONASI: Dengan menscan barcode seperti ini kita bisa ikut berdonasi untuk komunitas GOPAY. (SURYANTO/RADAR SURABAYA)

Di sebuah warung kopi bernama Warkop Blangkon di kawasan Jalan Rungkut Madya, depan kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya yang selama ini menjadi tempat mereka mangkal dan berkumpul, para mitra driver Gojek yang murah hati ini tidak hanya fokus mengejar target orderan setiap hari.

Lebih dari itu, belasan driver di warkop ini juga memikirkan ide-ide kreatif untuk menggalang dana yang nantinya akan disumbangkan ke para anak yatim rekan kerja mereka yang telah lebih dulu meninggal dunia.

Wakil Ketua GOPAY Faruq Arifianto menambahkan, sebelum membagikan donasi, para driver ojol yang tergabung dalam komunitas Gopay menyiapkan pembagian ring. Para driver ojol ini menyiapkan mulai dari bagi-bagi nasi dan donasi ke anak yatim di setiap bulan pada minggu ketiga.

“Jadi rekan-rekan ini tersebar ke berbagai wilayah di Surabaya Raya. Mulai dari kawasan utara, barat, tengah, timur, dan selatan,” jelasnya.

Untuk menggalang dana bagi pembagian donasi ini, tentunya tidak mudah bagi Faruq, Badrus Zaman, dan rekan-rekannya di GOPAY. Ia menjelaskan, untuk mengumpulkan donasi ini, 100 persen dari kesadaran dan kepedulian anggota yang begitu peduli akan adanya anak yatim.

Baca Juga :  Begini Cara Tarik Tunai GoPay Tanpa Kartu di Seluruh ATM BCA
PEDULI DAN EMPATI: Anggota komunitas Gerakan Ojol Peduli Anak Yatim (GOPAY) Surabaya ketika ditemui Radar Surabaya di kawasan Rungkut, Surabaya, Selasa (18/8). (SURYANTO/RADAR SURABAYA)

Selain itu, untuk menggalang donasi atau sumbangan bagi anak yatim mitra driver ini, Faruq mengaku pihaknya juga mengandalkan kopdar (kopi darat) dengan sesama komunitas ojol.

“Nah saat kopdar sesama komunitas ojol itu, kita jelaskan kalau di Surabaya ini ada Gopay. Gerakan yang visi misinya murni seluruhnya untuk kepentingan anak-anak yatim mitra driver. Alhamdulillah, donatur semakin hari semakin banyak. Bukan hanya dari para mitra driver, tapi ada juga dari pihak-pihak lain,” paparnya.

Badrus Zaman menambahkan, dalam komunitas peduli anak yatim ini menyediakan beberapa fitur untuk mempermudah para dermawan mendonasikan sebagian hartanya ke anak yatim. Berbagai akses berbasis daring itu untuk memudahkan para donatur dan dermawan berbagi derma dan donasi ke anak yatim.

“Seperti barcode layanan Gopay pada aplikasi Gojek khusus customer. Selain itu bisa juga lewat aplikasi Link Aja, Ovo, QR Bank BCA dan Bank Niaga. Nanti, barcode-barcode itu bisa ditemui di kotak amal di basecamp kami, Warkop Blangkon, dan bisa juga dilihat melalui akun sosial media instagram kami,” tutur Badrus.

Baca Juga :  Berusaha Nyalip Truk Bermuatan Pasir, Driver Grab Tewas di Tempat

Dia mengatakan, dari kegiatan donasi ini, para mitra driver yang tergabung dalam Gopay telah mendapatkan penghargaan khusus Driver Jempolan dari pihak aplikator Go-Jek. Bahkan, pihak aplikator juga mendukung penuh kegiatan ini serta memberikan sejumlah bantuan tunai yang disalurkan melalui komunitas Gopay.

“Sekarang total ada 42 Kepala Keluarga (KK) yang totalnya ada 72 anak yatim se-Surabaya Raya, Sidoarjo, dan Gresik. Hampir seluruhnya kita cakup,” imbuhnya.

Selain itu, sebelum peringatan HUT Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia pada Sabtu (15/8) lalu, para mitra driver Gojek ini membagikan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan sarung tangan ke tenaga medis (nakes) serta para veteran di kawasan Kenjeran.

“Alhamdulillah, kemarin PT Go-Jek sendiri juga memberikan bantuan, jadi kita mendapatkan donasi tersebut kemudian kita sumbangkan,” ujarnya.

Selain itu selama masa pandemi Covid-19 ini, GOPAY membuat gerakan Jumat Berkah yang memberikan 80-100 nasi bungkus kepada para pekerja jalanan seperti penyapu jalan, tukang becak, pekerja TPA Keputih, lansia dsb.

(TOW)

Loading...