Kardhiwan berbagi cerita tentang pekerjaannya sebagai driver ojek online. Pria difabel ini sempat menjadi viral pada pertengahan 2017 dan dipuji netizen atas semangatnya bekerja meski memiliki keterbatasan fisik.
Kardhiwan sebenarnya belum lama menjadi driver ojek online. Kardhiwan baru bekerja di Go-Jek selama satu setengah bulan. Go-Jek menjadi sarana Kardhiwan untuk menambah penghasilan.
“Sebenarnya saya (bergabung dengan Gojek) cari tambahan juga. Saya bekerja Sabtu dan Minggu aja. Kalau hari biasa, saya kerja di agen jasa pengiriman Tiki. Bukan bekerja di bagian pusatnya,” tutur Kardhiwan ketika mendatangi kantor media, Jumat (29/12).
Untuk Gojek, Kardhiwan bertugas sebagai driver pengirim paket alias Go Send. Kardhiwan biasanya mengirim empat hingga lima paket dalam sehari. Penghasilan Kardhiwan terbilang lumayan.
“Pendapatan lumayan sih di Go Send. Untuk sekali tarikan, saya dapat penghasilan paling tidak Rp. 130.000 atau 170.000,” imbuh Kardhiwan.
Baca: Viral, Kekurangan Fisik Tidak Membuat Mitra Go-Jek ini Putus Asa
Keterbatasan fisik tidak menghalangi Kardhiwan dalam bekerja. Keluhan Kardhiwan tidak pernah menyangkut fisik.
Kardhiwan lebih memikirkan kondisi kendaraannya. Ini karena motor yang digunakan Kardhiwan memiliki roda tiga demi bisa menunjang keterbatasannya.
“Misalnya saya antar paket sampai masuk gang kecil. Kalau susah, saya telepon orangnya. Terus kalau macet,” ujar Kardhiwan.
Pihak Gojek juga tidak membedakan Kardhiwan dengan driver lain karena keterbatasannya. Proses pendaftaran serta penerimaan berlangsung sama seperti driver lain.
Komunitas Gojek pun banyak membantu Kardhiwan. “Komunitas Go Send nggak membedakan. Mereka banyak membantu,” tutup Kardhiwan.
(tabloidbintang/tow)
