Grab menyatakan mendukung pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sebagian wilayah Jawa Barat.
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, pihaknya senantiasa mendukung pemerintah dalam pelaksanaan PSBB untuk mengurangi potensi penularan Covid-19.
Ia menambahkan, dukungan Grab terhadap penerapan PSBB yang ditetapkan di Jawa Barat dengan menghentikan sementara layanan GrabBike
“Kami menghentikan sementara layanan di tiga kota yaitu Depok, Bekasi, dan Bogor mulai hari ini dan di Jakarta yang sudah lebih dulu pada minggu lalu,” ujar Ridzki.
Selain itu Ridzki juga menyebutkan, apabila layanan lain seperti GrabFood, GrabExpress, GrabMart, GrabFresh, Clean and Fix powered by Sejasa.com, GrabHealth powered by Good Doctor dan GrabCar akan tetap beroperasi.
“Tentunya kami ingin tetap menyediakan layanan harian terpenting bagi masyarakat, dengan cara yang paling aman,” kata Ridzki.
“Kami juga terus berupaya yang terbaik untuk menjaga kesejahteraan para mitra, serta melindungi kesehatan dan keselamatan mereka,” lanjut Ridzki.
Penghentian sementara aplikasi layanan GrabBike, dibenarkan oleh salah satu pengguna GrabBike di Kota Bogor, Adnan Maulana.
Menurut Adnan, layanan GrabBike di aplikasi Grab miliknya menghilang dan hanya tersedia layanan GoCar untuk tranportasi.
“Sejak hari ini menghilang layanan GrabBike tersebut, jadi mau tidak mau harus menggunakan GrabCar,” ucap Adnan kepada Tribunnews, Rabu (15/4/2020).
Ia juga menyebutkan, mendukung adanya PSBB yang diterapkan di Kota Bogor untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.
Artikel ini telah tayang di https://manado.tribunnews.com/2020/04/15/ini-penjelasan-grab-terkait-menghilangnya-layanan-grabbike-di-bodebek.
(transonlinewatch)
