Korban dari kebrutalan massa aksi yang tolak ojek online di Sukabumi, ternyata tidak hanya fasilitas terminal dan kantor ojek online saja. Tetapi juga pengemudi ojek online sekaligus motornya.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Selasa (1/8) kemaren, ratusan sopir ojek online dan angkutan umum melakukan aksi demonstrasi menuntut pemerintah Sukabumi agar melarang ojek online beroperasi di daerahnya.
Dalam aksi tersebut, sempat diwarnai kericuhan, bahkan beberapa bangunan di Terminal, juga salah satu kantor ojek online dirusak oleh amukan massa aksi.
Baca:
- Brutal! Protes Angkutan Online, Sopir Opang dan Angkot di Sukabumi Rusak Empat Bangunan
- Ricuh! Massa Aksi Opang dan Sopir Angkot di Sukabumi Rusak Terminal dan Lempari Kantor Ojek Online
Setelah membuat kericuhan di Terminal dan di depan kantor ojek online, massa aksi juga melakukan sweeping untuk menangkapi driver ojek online yang sedang beroperasi.
Aksi sweeping itupun akhirnya benar-benar menimbulkan korban drive ojek online, tidak hanya driver-nya yang dikeroyok, motonya juga dirusak.
Salah satu korban dari aksi sweeping itu adalah Berdy Maulana Putra. Dalam akun facebook-nya ia meminta tolong karena dirinya dikeroyok dan motornya dihancurin oleh massa aksi.
“Bang tolongin saya. Jadi korban demo transfortasi online di sukabumi.saya di keroyok motor ancur bang,” rintih Berdy Maulana Putra.
Postingan Berdy Maulana Putra itupun langsung dibanjiri komentar oleh netizen. Baru beberapa jam, sudah mencapai ratusan komentar dan like.
(TOW)
