Kecewa Transaksi dengan Kartu Kredit Gagal, Customer Sebut Sistem Grab Belum Canggih

Pada tanggal 27 November 2020 saya melakukan pemesanan di merchant Hypermart via GrabFood menggunakan metode pembayaran kartu kredit. Transaksi gagal dikarenakan tidak ada driver, tapi anehnya limit kartu kredit malah terpotong dan transaksi telah terbentuk.

Saya sangat kecewa dengan sistem Grab seperti ini, dimana sistemnya tidak mampu membedakan mana transaksi yang sukses dan yang tidak berhasil/gagal. Harusnya sebagai salah satu unicorn yang katanya terbesar ini, punya Tim IT dan aplikasi yang lebih canggih.

Parahnya lagi, setelah saya hubungi CS, proses pengembalian dana ke limit kartu membutuhkan waktu 14-30 hari kerja. Catat, hari kerja. Kalau dihitung-hitung itu bisa memakan waktu 1,5 hingga 2 bulan kalender. Itupun tergantung kebijakan dari pihak bank.

Baca Juga :  Ketua Forum Warga Jakarta akan Melakukan Uji Materi ke MK Terkait Regulasi Ojek Online

Menurut saya, jika sistem di Grab Indonesia belum canggih, ada baiknya dihapuskan saja dulu metode pembayaran via kartu debit/kredit hingga ada perbaikan dan cara kerja sistem yang lebih baik lagi. Saya pikir pihak Grab terlalu percaya diri mengeluarkan metode bayar semacam ini, dimana sistemnya yang masih setengah matang.

Demikian keluhan saya, mudah-mudahan jadi pelajaran buat yang lainnya agar lebih berhati-hati dalam bertransaksi di Grab menggunakan metode pembayaran kartu baik debit ataupun kredit.

Tony Trisno
Batam, Kepulauan Riau

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

(TOW/MediaKonsumen.com)

Loading...