Pengungkapan kasus dugaan pembunuhan driver ojek online (ojol) asal Kudus Tri Ardiansyah belum menemui titik terang. Pelaku dan motif pembunuhan belum diketahui. Sementara pencarian mobil Jazz yang dikendarai korban juga belum membuahkan hasil.
Salah satu teman korban, Deni Mulyono mengatakan, keluarga dan komunitas driver ojol menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada aparat kepolisian. Meski begitu, pihaknya turut membantu penggalian informasi mengenai keberadaan mobil yang dikendarai korban sebelum kejadian pembunuhan. ”Kami sudah mencoba mencari informasi. Tapi, belum ada informasi apapun,” katanya kemarin.
Pihaknya juga menyebar informasi melalui jejaring komunitas sesama driver ojol. Baik lintas kota maupun komunitas nasional. Harapannya, jika ada informasi keberadaan mobil Jazz milik korban di suatu daerah bisa diketahui.
”Kami sudah share informasi pencarian keberadaan ciri-ciri mobil (korban). Tapi, belum ada yang memberi kabar keberadaan mobil yang dimaksud,” tuturnya.
Sementara itu, sempat ada kabar mobil Honda Jazz tersebut ditemukan. Tapi, saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Jepara AKP Yosi Andi Sukmana tidak memberi banyak komentar. Hanya menyebut pihaknya masih melanjutkan penyelidikan. ”Kami masih proses lidik. Doakan saja semoga terungkap,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di saluran irigasi Serang Welahan Drain (SWD) II di Desa Bugo, Kecamatan Welahan, Jepara, pada Kamis (6/2) lalu pukul 06.10. Jasad korban ditemukan mengenaskan. Terdapat pemberat batu bata di kaki.
Badan korban juga ditemukan sejumlah luka tusukan senjata tajam di bagian dada. Bagian tangan juga ada luka sayatan dan pelipis robek. Sementara barang berharga milik korban, seperti telepon maupun dompet serta mobil honda jazz tidak ditemukan di lokasi penemuan korban meninggal.
Sebelumnya, pihak keluarga melaporkan bahwa korban sejak 4 Februari belum pulang. Pada 5 Februari dilaporkan ke Polres Kudus. Istri korban sendiri sempat melihat suaminya mengantarkan penumpang menuju Perumahan MVR di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kudus.
Kemudian saat diantarkan ke tujuan lain istrinya juga melihat. Sebab, korban sempat membunyikan klakson mobil saat melintasi tempat usaha yang dikelola istrinya, di dekat perempatan Jalan UMK pada Selasa (4/2) malam.
https://radarkudus.jawapos.com/read/2020/02/19/180064/pencarian-mobil-korban-libatkan-komunitas-lintas-daerah