Kasian! Usai Mobilnya Dirampok, Ari Trianingsih Trauma Jadi Sopir Taksi Online

Korban Perampasan Taksi Online pada tanggal 31 Juli 2017 lalu, mengaku sudah tidak mau lagi menjadi sopir taksi online.

Dikutip dari Tribun Jogja, Jumat (4/8/2017), Catur Ari Trianingsih selaku korban perampasan mobil taksi online mengaku trauma, atas kejadian yang menimpanya beberapa hari lalu.

“Saya sudah tidak mau lagi menjadi sopir taksi online dan saya trauma dengan kejadian itu,” kata Atria, sapaan akrapnya.

Ia juga mengaku Belum datang ke kantor polisi terkait,” Saya juga belum datang ke polsek, yang sudah datang kesana bapak saya,” ujarnya.

Baca:

Atria, juga belum bersedia di wawancarai lebih mendalam, ia mengatakan masih menunggu semua proses dari kasus ini agar selesai semuanya, baru ia mau untuk menjelaskannya lebih detail.

“Saya menunggu kasus ini sampai semuanya selesai dan saya pasti akan bicara nanti, karena semaunya ini masih dalam proses dan saya belum dapat menjelaskan lebih panjang,” pungkas Atria.

Saat dihubungi oleh Tribun Jogja melalui telepon, nada bicaranya terbata-bata dan lirih, ia tampak masih trauma dan shock.

(tribun/tow)

Loading...