Aksi demonstrasi angkot di Kota Padang dan Bukittinggi berujung pada penutupan kantor Gojek di dua kota di Provinsi Sumatera Barat itu. Ungkapan kecewa dari pelanggan transportasi aplikasi itu viral di media sosial.
Baca: Waduh, Organda Sumbar Sebut Transportasi Online Tidak Sah
Akun instagram Gubernur Sumbar pun tak luput dari serbuan kritikan netter. Dalam statusnya, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno berbicara tentang Baznaz Sumbar yang telah menyerahkan bantuan Rp100 juta rupiah, yang sebagian besar berasal dari zakat Pegawai Pemprov.
Baca:
- Kantor Go-Jek Ditutup, 3.000 Masyarakat Ekonomi Rendah Terancam Kehilangan Pekerjaan
- Mayoritas Mitra Gojek Adalah Tulang Punggung Keluarga Dan Memiliki Tanggungan
Namun, reaksi netter justru tidak bersinggungan dengan bantuan tersebut.
“Maaf Pak, sebelumnya ngapain juga harus ditutup kantor Gojek, itu artinya kita menolak perkembangan zaman yang…” ungkap akun sabrinafitrianijasmine, 5 jam setelah gubernur mengapload statusnya.
Akun Nyunyun juga mengunggah kritikan itu kronologi Facebooknya. “Yuhuuuuuu.ig pak gubernur panen kritik” komennya.
“Iya Vivi Zabkie, gojek ditutup. Banyak yg protes.kr kalo naik angkot sopirnya ugal ugalan, banyak copet, kasar ngomongnya,dll” imbuhnya di kolom komentar.
Tagar #savegojek pun mengisi kolom komentar di instagram Gubernur Sumbar tersebut.
(tribunnews/tow)