Jumlah Pesanan GoFood Naik 133%

ANTAR: Sebagai aplikasi layanan pesan-antar makanan, GoFood mengalami peningkatan dalam jumlah orderan.

Layanan pesan-antar makanan, GoFood menyatakan adanya peningkatan jumlah mitra merchant yang menjual produknya lewat GoFood. Sepanjang tahun ini, tercatat pertumbuhan jumlah mitra merchant meningkat 2,43 kali lipat. Jumlah pesanan di GoFood sepanjang tahun ini pun meningkat 133 persen atau naik hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, beberapa jenis kuliner tertentu mengalami peningkatan transaksi hingga 100 persen.

“Teknologi GoFood sukses mempertemukan konsumen dengan ribuan restoran dan pengusaha kuliner UMKM. GoFood kini sudah berkembang lebih dari sekadar layanan pesan-antar makanan, tapi juga menjadi katalog kuliner terlengkap bagi konsumen dengan 400.000 merchant,” ungkap VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek, Rosel Lavina.

Dia mengatakan, konsumen GoFood kian loyal. Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan pengunjung aplikasi GoFood yang meningkat hingga 2,63 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan transaksi GoFood juga dipengaruhi oleh program promosi yang terrus ditawarkan kepada pelanggan. “Kami senang mitra merchant menyambut baik inisiatif yang kami hadir untuk mendatangkan gelombang pengguna baru bagi GoFood, termasuk salah satunya memberikan kesempatan bagi merchant untuk mengikuti program promo. Dengan mengikuti program promo, merchant GoFood dapat meningkatkan penjualan hingga lebih dari 60 persen,” kata Rosel.

GoFood juga membagikan tren makanan yang paling banyak dipesan lewat aplikasi GoFood hingga Agustus 2019. Berdasarkan data internal GoFood, makanan dengan bahan dasar ayam dan varian burger dengan bumbu lokal masih menjadi favorit konsumen. Diikuti pilihan minuman favorit masyarakat, seperti minuman brown sugar, minuman gandum, regal drinks, dan boba. Pertumbuhan ini paling banyak dikontribusikan oleh konsumen di 5 wilayah dengan jumlah transaksi tertinggi, diantaranya Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar.

GoFood juga mencatat, transaksi terbanyak terjadi pada malam hari, disusul waktu makan siang dan cemilan tengah malam hingga dini hari. Konsumen paling banyak melakukan transaksi di hari Sabtu. Berbeda dengan tahun sebelumnya, transaksi dilakukan pada hari Sabtu-Minggu. “Ke depannya, GoFood ingin terus menemani pertumbuhan mitra untuk bisa meningkatkan kualitas produk dan menjangkau pasar yang lebih luas. Ini juga merupakan upaya kami mendorong kontribusi nyata mitra UMKM kuliner pada perekonomian Indonesia,” ungkapnya.

“Saat ini 96 persen merchant GoFood merupakan UMKM dan kami berharap dapat terus berkontribusi pada kesejahteraan minta dan perekonomian nasional, serta terus menjadi layanan pesan-antar makanan nomor 1 pilihan masyarakat Indonesia,” tandasnya.

(metropolitan/transonlinewatch)

Loading...