Jl HR Rasuna Said Jakarta Selatan rusak. Pengguna jalan menyatakan kerusakan jalan ini pernah membuat pengendara sepeda motor terjatuh di malam hari.
“Sering pengendara jatuh, itu yg kasihan makanya, bolongnya dalam sampai setengahnya ban motor itu lah,” ujar seorang pengemudi ojek online bernama Iis saat ditemui di lokasi, Senin (1/3/2021).
Iis sudah hafal betul setiap lubang di Jl HR Rasuna Said depan Plaza Setia Budi, dekat dengan proyek Light Rail Transit (LRT) ini. Sepanjang yang dia tahu, pengguna jalan yang sering jatuh akibat lubang jalan di sini biasanya adalah pemotor. Namun mobil juga terganggu, seperti dilansir Transonlinewatch dari Detik.com.
“Motor kebanyakan, kalau mobil bunyi buk! Gitu,” kata Iis.
Iis dan rekan-rekan sesama pengemudi ojek daring kerap membantu pengendara yang jatuh di jalan tersebut. Dia ingin jalan tersebut segera diperbaiki karena kasihan melihat pengendara sepeda motor kerap jatuh.
“Pengennya sih diberesin aja, kasihan kalau motor gitu, apalagi perempuan kalau malam, dia dari arah sana itu di kanan, udah gitu gelap,” ujarnya.
Selanjutnya, kondisi jalan kurang terang bagi pemotor, lubang tidak cukup jelas terlihat.
Kondisi jalan yang gelap memang dinilai membuat pengendara tidak melihat bahwa ada lubang di jalan. Dia memperkirakan jalan tersebut sudah rusak sekitar hampir empat bulan. Iis juga ingin membuat laporan tentang kerusakan jalan tersebut namun bingung harus lapor ke mana.
“Lampu juga nggak nyala kalo malam, yang nyala cuma itu aja tuh satu,” ujarnya sambil menunjuk salah satu lampu yang menyala.
Lampu di dekat jalan yang rusak memang menyala. Namun sebelum jalur rusak itu, kondisi jalan cenderung gelap.
Salah satu rekannya sesama ojek online yang bernama Billy menjelaskan soal rusaknya jalan tersebut. Sama seperti Iis, dia mengatakan jalan rusak sudah sekitar empat bulan.
“Sebelum hujan sih udah agak rusak tapi nggak begitu parah, parahnya ya ini gara-gara mobil-mobil gede proyek,” ujar Billy yang juga sedang berada di lokasi.
Sambil menunjuk jalan bekas yang pernah rusak, Billy menjelaskan bahwa jalan di ruas jalan tersebut memang kerap berlubang. Namun rata-rata jalan tersebut sudah diperbaiki dengan aspal.
“Sudah ditambal, cuman ya namanya cuaca hujan, bolong lagi, yaitu jadi lewat, ini juga bekas tambalan ini,” ujarnya.
Ketika jalan berlubang biasanya akan diperbaiki dalam waktu cepat. Sama seperti Iis, Billy juga turut menyinggung lampu jalan yang kurang di jalan tersebut.
“Penanganannya cepat sih, dia malam nanganinnya, cuma yang kurangnya itu lampunya nggak dinyalain, itu doang itu yang nyala,” jelasnya.
(TOW)
