Inovasi Vaksinasi Drive Thru Halodoc dan Gojek Diapresiasi Menteri Kesehatan

Layanan vaksinasi drive-thru Halodoc dan Gojek di Kemayoran, Jakarta. (Halodoc)

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin apresiasi inovasi vaksin drive thru yang dicanangkan oleh Halodoc dan Gojek.

Kalau bisa kata Budi, vaksinasi Drive Thru untuk motor diperluas menjadi 100 baris.

Hal itu disampaikan Budi saat pembukaan vaksin drive thru yang diselenggarakan Halodoc di Blok C3 Komplek Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (3/3/2021) seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Dalam pembukaan itu Budi meninjau vaksinasi Covid-19 yang perdana dilakukan secara drive thru di Indonesia.

Budi mengapresiasi cepatnya proses vaksinasi drive thru tersebut karena dapat mengurai antrean yang biasa terjadi di vaksinasi manual.

Terlebih kata Budi mulai bulan Juni dan Juli, 181 juta vaksin sinovac tiba di Indonesia. Dimana artinya 145 juta masyarakat harus divaksin di gelombang kedua mendatang.

Baca Juga :  Tak Punya Izin dan Dokumen Lengkap, Taksi Online Bisa Kena Tilang

Angka itu tiga kali lipat lebih besar dibanding gelombang pertama Januari hingga Juni yang hanya 45 juta masyarakat yang divaksin Covid-19.

Jadi yang berat di semester kedua karena akan ada 145 juta yang harus disuntik dalam enam bulan kedepan. Berbeda pada gelombang pertama hanya 45 juta orang yang divaksin,” ujar Budi dalam sambutan pembukaan vaksin drive thru itu.

Belajar dari gelombang pertama, di awal vaksinasi, Indonesia perhari hanya mampu memvaksin 10.000 orang perhari.

Kemudian angka itu meningkat setelah evaluasi menjadi 100 ribu orang perhari. Sampai akhirnya kini sudah 200 ribu orang divaksin perhari.

Maka targetnya, di gelombang kedua ini harus 1 juta orang divaksin perhari di Indonesia mulai Juni ke depan.

Baca Juga :  Keluarga Besar Grab Bike Majenang Cilacap Galang Dana untuk Korban Banjir dan Longsor

Apabila hal itu bisa tercapai maka 365 juta vaksin target pertahun dapat tercapai.

Oleh karena itu diperlukan kolaborasi semua pihak untuk dapat mencapai target tersebut.

Menkes Budi Gunadi Sadikin. (setkab.go.id/Humas/Rahmat)

Salah satunya dengan menggandeng star up yang digandrungi anak muda seperti Halodoc dan Gojek.

Misalnya saja seperti vaksin drive thru yang sudah dilakukan oleh Halodoc bekerjasama dengan Gojek.

Ia berharap inovasi tersebut dapat menyaingi vaksin drive thru yang dilakukan para militer di Amerika Serikat.

Di mana Amerika sempat viral karena membuka 10 line drive thru vaksin untuk kendaraan mobil.

Budi berharap vaksin drive thru kali ini akan dapat memfokuskan vaksin untuk pengendara motor.

Hal itu karena mayoritas masyarakat Indonesia merupakan pengendara motor.

Baca Juga :  DPD Sumbar Usulkan Batasan Jam Kerja Ojek Online

Jadi aku ajak dan imbau biar Gojek dan Grab kompak bersama-sama tunjukan pemuda pemudi Indonesia jauh lebih hebat dari Amerika. Dimana Amerika bisa buat 10 line mobil, kita buat 100 line motor dibantu RS Hermina,” harap Budi.

Selain itu Budi berharap, program vaksin drive thru tidak berakhir pekan ini saja. Ia berharap program itu bisa terus berlanjut hingga akhir Desember 2021.

Jadi ini bukan program eksklusif ini program inklusif bahkan kalau bisa jadi gerakan dimana setiap komponen bangsa merasa ini kewajiban yang harus kita lakukan,” tandasnya.

(TOW)

Loading...