Ini Dia Fitur Baru Go-Food Tahun 2019 Khusus Pedagang

Memasuki tahun 2019, Go-Food, salah satu layanan pesan antar makanan yang ada di dalam aplikasi Go-jek, berencana akan menambah beberapa fitur.

Chief Commercial Expansion Go-Jek, Catherine Hindra Sutjahyo, megatakan bahwa di tahun ini pihaknya akan menambahkan banyak fitur baru untuk layanan Go-Food, salah satunya adalah Merchant Rating atau penilaian yang ditujukan untuk para mitra pedagang.

“Tujuannya sama gimana mereka para merchant bisa dipercaya oleh para pelanggan, khususnya yang baru buka,” kata Catherine saat acara Go-Food di kantor Gojek Pasaraya, Jakarta, Senin (7/1/2019).

Go-Food juga menggunakan big data untuk menganalisis lebih dari 300.000 merchant agar membentuk social proven personalized food expert bagi setiap pelanggan mereka. Setiap orang, jelas Chaterine, akan memiliki ‘kartu’yang berbeda-beda.

Baca Juga :  Kondisi Pandemi, Driver Ojek Online Dihimbau Selalu Menerapkan Protokol Kesehatan

“Reshuffle kartu masing-masing orang akan berbeda, datanya diambil dari history, lokasi terdekat, sehingga nanti merchant dan promo yang ada sesuai dengan profil mereka,” tambahnya.

Selain itu dengan menggunakan beberapa kecerdasan buatan, mereka membentuk patern atau pola. Dari pola tersebut, lanjut Chaterine, bisa dilihat makanan apa saja yang paling banyak dipesan, jam berapa saja yang paling banyak digunakan untuk memesan layanan pesan antar, dan lain sebagainya.

Melalui hasil analisa big data tersebut, Go-Food juga memiliki prediksi makanan dengan tema kesehatan dan jajanan unik akan menjadi tren di tahun ini.

Sedangkan untuk jajanan unik banyak pula bermunculan beberapa kunci populer seperti cheese tea, indonut (jajanan olahan mie berbentuk donat), sushinut (varian sushi dengan rasa unik) dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Diskon dan Cashback 50 Persen dari Go-Jek saat Valentine Day 2019

“Dari data ini menunjukkan bahwa masyarakat kerap cukup mudah menerima dan mencoba jenis makanan baru,” pungkas Chaterine.

(sindonews/tow)

Loading...