Hindari Ruas Ganjil- Genap, Driver Taksi Online Ini Narik Dini Hari

PESAN TAKSI LEWAT APLIKASI PEMESANAN

Sopir taksi online berusaha menghindari ruas jalan uji coba pembatasan lalu lintas (lalin) ganjil genap. Mereka memikirkan cara agar tak terkena dampak kebijakan tersebut.

Sopir angkutan online, Mualip, 39, punya cara sendiri. Dia memilih menerima pesanan malam hingga dini hari.

“Menyiasatinya saya narik malam hari, kadang pukul 22.00 atau 24.00 saya baru keluar sampai pagi,” kata Mualip kepada media di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Juli 2018.

Mobil Mualip berpelat ganjil, di tanggal genap dia memilih untuk menerima pesanan di luar jam aturan pembatasan lalin ganjil-genap. “Kalau pas tanggal genap saya baru keluar malam,” ujar Mualip.

Berbeda dengan Syarif, 35, yang juga sopir angkutan online, dia tetap berkendara pada pagi hingga malam saat aturan ganjil-genap itu berlaku. Namun, dia menghindari ruas jalan yang terkena aturan ganjil genap.

Baca Juga :  Dilarang Melewati Kawasan HR Rasuna Said, Driver Ojek Online Minta Solusi

“Kalau saya main di sekitar Depok, Tangerang. Kalau dapat ke arah Pondok Indah misalnya mau enggak mau kita cancel,” tutur Syarif.

Saat disinggung mengenai melewati rute alternatif yang memungkinkan pengemudi untuk menghindari ruas jalan pembatasan lalin ganjil genap, Mualip dan Syarif masih ragu.

“Jalan alternatif saya enggak terlalu paham mana saja, tapi mungkin saja bisa macet juga karena banyak yang lewat sana (rute alternatif),” ujar Mualip.

Menurut Syarif, penumpang juga enggan melewati jalan alternatif lantaran khawatir durasi perjalanan akan memakan waktu.

“Kayak di Jalan Jenderal Sudirman, saya bilang dulu mau lewat sini enggak, soalnya saya harus menghindari ganjil genap. Penumpangnya enggak mau, akhirnya di-cancel,” tutur Syarif.

Baca Juga :  Soal Diskon Ojek Online, Go-Jek Berharap Aturan Dibuat Melihat Semua Aspek

(medcom.id/tow)

Loading...