GrabMart Perluas Layanan Sampai ke Kota-kota Kecil

Ilustrasi aplikasi Grab dan GrabFood Foto: Dok. Grab

Grab Indonesia berambisi untuk mendorong transformasi digital bagi pelaku usaha kecil di daerah-daerah. Salah satunya dengan mengembangkan layanan GrabMart hingga ke kota-kota kecil

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, salah satu inovasi layanan GrabMart adalah pengiriman barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Neneng menuturkan, saat ini sudah ada 5.200 pasar tradisional yang bergabung di layanan GrabMart. Kemitraan ini berhasil menaikkan pendapatan salah satu penjual di Pasar Tomang hingga 12,5 persen.

“Dampak dari GrabMart ini bagus sekali. Misalnya saja penjual di Pasar Tomang ada yang tadinya sebelum pandemi penjualannya hanya Rp 15 juta sekarang menjadi lebih dari Rp 120 juta dan ini terus berlanjut setelah pandemi,” jelasnya dalam acara Kompas 100 CEO Forum 2022 di Westin Jakarta, Selasa (22/11).

Selain pelayanan di Jakarta dan 8 Provinsi lainnya di Indonesia, GrabMart juga hadir di Ibu Kota Negara (IKN) Baru Nusantara di Kalimantan untuk mengedukasi dan mengembangkan pasar tradisional.

“Kami sudah on board di IKN pasar tradisional kecil. Kami bantu mengedukasi. Pertama on board driver online, mereka tadinya tidak membayangkan ada Grab di IKN,” katanya.

Neneng menegaskan ke depannya Grab Indonesia akan mendorong digitalisasi ke kota-kota kecil ke kota-kota kecil atau wilayah tier 2 dan tier 3. Sebab, Grab menilai masa depan ada di kota-kota kecil.

Pihaknya akan mengunjungi kota kecil untuk mengedukasi masyarakat agar lebih mengenal ekosistem digital, pengelolaan keuangan melalui kerja sama dengan beberapa pihak.

(tow) Artikel ini telah tayang di kumparan.com

Loading...