Grab dan Pemkot Semarang Berkolaborasi Kembangkan Smart City

Aplikasi serba bisa Grab Indonesia akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang untuk melakukan pengembangan Semarang Smart City. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan atau MoU yang dilakukan City Manager Jawa Tengah, Grab Indonesia Ramdan Fitriyadi dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, di Balai Kota Semarang, kemarin.

“Dukungan yang diberikan oleh Grab untuk mengembangkan Semarang Smart City tentunya akan memberikan dampak positif bagi kota Semarang. Ini diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan catatan pelayanan yang baik, Pemkot juga akan membantu terkait sarana dan prasarana untuk lebih memudahkan masyarakat,” ungkap Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Sementara City Manager Jawa Tengah, Grab Indonesia Ramdan Fitriyadi mengatakan, kerjasama yang dilakukan tersebut diwujudkan dengan program “co-creation for a Smart City. Program tersebut meliputi, Integrated Mobility Co-Creation atau Kerjasama Mobilitas yang Terintegrasi.

Baca Juga :  Grab Tanggapi Tuntutan Aliando dalam Aksi 13.11

Sustainable Economy Co-Creation atau Kerjasama Berkelanjutan Bidang Ekonomi, Efficiency Co-Creation atau Kerjasama yang membangun Efisiensi. Lalu, Social Impact Co-Creation atau Kerjasama yang Memberikan Dampak Sosial serta Cultural and Tourism Co-Creation atau Kerjasama Budaya dan Pariwisata.

“Dengan lima kerjasama tersebut, bisa memperluas pelayanan transportasi untuk mempermudah mobilitas masyarakat di Semarang. Dapat mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Semarang, meningkatkan efisiensi operasional pelaksanaan tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan memudahkan pelayanan publik kepada masyarakat, upaya bersama dalam pemanfaatan teknologi yang berdampak sosial bagi masyarakat terutama dibidang kesehatan dan pendidikan serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas budaya dan kemajuan sektor pariwisata di Kota Semarang,” jelasnya.

Baca Juga :  Ngawur! Dishub Kota Padang Sebut Tak Ada Satupun Daerah Setuju Kehadiran Ojek Online

Dilansir dari suaramerdeka.com, dalam kesempatan tersebut, Ramdan membeberkan, pihaknya juga sudah menghadirkan tiga layanan baru untuk mendukung mitra, masyarakat, dan juga UMKM di tengah pandemi. Layanan GrabMart dan GrabAssistant memberikan kesempatan pendapatan tambahan bagi mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar di tengah pandemi. Kemudian layanan GrabProtect, armada khusus pertama di Indonesia yang memberikan perlindungan tambahan bagi mitra pengemudi dan pelanggan berupa partisi dari plastik tebal untuk keamanan perjalanan. Grab juga meluncurkan kampanye #TerusUsaha di Jawa Tengah yang fokus pada digitalisasi UMKM Jawa Tengah.

“Kami harap kerja sama antara Grab dengan Pemerintah Kota Semarang ini dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Semarang, termasuk untuk meningkatkan keterampilan dan menyediakan kesempatan lebih banyak bagi masyarakat Semarang dalam menyambut masa depan ekonomi digital,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kampret! Preman Jatibening Ini Cabut Kunci dan Denda Ojek Online Jika Masuki Wilayahnya

(TOW)

Loading...