Gojek Gelar Diskusi Bersama AJI Indonesia, Tingkatkan Literasi Keamanan Digital Masyarakat

Gojek

Gojek bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia menggelar diskusi daring bertajuk ‘Bersama Menjaga dan Meningkatkan Kompetensi Keamanan Digital’ yang diikuti oleh rekan-rekan jurnalis sebagai bagian dari pelaksanaan Kreasi Pewarta Anak Bangsa (KPAB).

Melalui diskusi daring ini, Gojek memaparkan berbagai upaya dalam memastikan keamanan platform, sementara AJI Indonesia menyampaikan pentingnya peran media dalam meningkatkan literasi digital bagi masyarakat agar dapat lebih aman dalam beraktivitas digital.

Chief of Corporate Affairs Gojek dan Dewan Pembina Kreasi Pewarta Anak Bangsa Nila Marita mengatakan sebagai platform digital, Gojek selalu berupaya untuk meningkatkan layanannya melalui inovasi dan teknologi untuk memastikan keamanan dalam beraktivitas di dunia digital.

“Bersama-sama di sini memadukan tiga unsur utama, yakni product, process dan people. Artinya, selain inovasi dan teknologi yang telah diterapkan Gojek, unsur people (pengguna) juga harus selalu ditingkatkan melalui serangkaian edukasi,” ungkap Nila saat memberikan pembukaan sesi diskusi.

Lebih lanjut, Ketua Umum AJI Indonesia Abdul Manan saat memberikan sambutan mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kerja sama yang dilakukan bersama Gojek. Menurutnya, dengan adanya dialog tersebut akan mendorong jurnalis untuk meningkatkan kualitas penulisan melalui kekuatan informasi.

Baca Juga :  Ringankan Beban Mitra Driver, Gojek Bagikan Ratusan Ribu Voucher Makan Gratis

“Jurnalis merupakan mata dan telinga publik. Untuk itu rekan-rekan jurnalis juga harus dapat memanfaatkan kekuatan informasi tersebut demi menghasilkan ulasan yang konstruktif, positif dan akurat, sehingga masyarakat lebih paham tentang kompetensi keamanan digital agar terhindar dari risiko kejahatannya,” kata Abdul Manan, seperti dilansir dari detik.com.

Diskusi daring “Bersama Menjaga dan Meningkatkan Kompetensi Keamanan Digital” dihadiri oleh para panelis ahli di bidang keamanan digital yaitu Peneliti Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM) Ir. Tony Seno Hartono, M.Ikom, VP Information Security Gojek Hana Abriyansyah, serta jurnalis senior Heru Margianto.

Hana Abriyansyah menjelaskan Gojek terus berupaya untuk meningkatkan kebutuhan untuk bertransaksi digital di masa pandemi saat ini. Komitmen #AmanBersamaGojek juga sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan ekosistem, termasuk jutaan pengguna hingga mitra.

Baca Juga :  William Tanuwijaya Ungkap Alasan Khusus di Balik Merger Antara Gojek dan Tokopedia

“Gojek terus memperkuat keamanan sistem dengan melakukan berbagai pembaharuan inovasi teknologi di bawah payung Gojek SHIELD. Inovasi ini dilakukan secara menyeluruh di platform mitra driver, mitra merchant dan pengguna,” ujar Hana.

Sementara itu, Ir. Tony Seno Hartono menuturkan kemajuan teknologi saat ini membuat eksploitasi kejahatan yang langsung menyerang infrastruktur teknologi kian sulit. Hal ini menyebabkan banyak pelaku kejahatan yang memilih aksinya lewat teknik rekayasa sosial atau manipulasi psikologis.

“Hal ini cukup mengkhawatirkan, apalagi pandemi COVID-19 ini telah menghasilkan gaya hidup digital baru, yang mengakibatkan tingkat ketergantungan masyarakat terhadap platform digital menjadi semakin tinggi. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi keamanan digital masyarakat (pengguna) menjadi semakin penting dan relevan,” tutur Tony.

Pembicara lain dalam webinar ini yaitu wartawan senior Heru Margianto menekankan bahwa jurnalis harus memiliki pemahaman yang baik mengenai pentingnya keamanan digital yang dituangkan dalam karya yang dihasilkan.

Baca Juga :  Iklan Gojek Internasional Ditonton Jutaan dan Dipuji Netizen

“Tulisan-tulisan jurnalistik harus mengambil bagian utama dalam mengedukasi publik agar memahami bagaimana cara menjaga keamanan digital secara akurat, dan tidak berfokus pada kasus-kasus yang menimbulkan kecemasan publik,” ungkap Heru.

Gojek dan AJI Indonesia pun mengajak rekan-rekan jurnalis untuk aktif berpartisipasi untuk menghadirkan karya jurnalistik yang berkualitas dengan mengikuti kegiatan KPAB. Bagi yang ingin berpartisipasi, bisa langsung menyertakan karya tulis ke KPAB untuk media cetak dan online kategori straight news dan feature dengan tema “Upaya platform digital meningkatkan keamanan dalam menangkal kejahatan rekayasa sosial di tengah meningkatnya transaksi online” selambatnya 21 Oktober 2020.

Bila ada rekan-rekan media yang juga ingin menyaksikan tayangan tunda webinar “Bersama Menjaga dan Meningkatkan Kompetensi Keamanan Digital” bisa dilihat di sini. Serta yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai KPAB 2020 dapat diakses melalui www.gojek.com/kpab atau email [email protected].

Nantikan diskusi-diskusi online lainnya yang akan hadir bersama AJI Indonesia dalam rangkaian KPAB 2020.

(TOW)

Loading...