Gojek Batam Jawab Kekhawatiran, Anggota Driver Suspect Sudah Masuk Observasi di Asrama Haji

Ilustrasi

Qori selaku Driver Engagement Gojek Batam mengatakan, hingga saat ini, belum ada permintaan data driver ojek online dari Dinas Kesehatan Kota Batam ataupun pihak kepolisian terkait penanganan corona.

Hal itu sekaligus menjawab kekhawatiran mengenai ojek online ada yang masuk dalam suspect corona di Batam.

“Sampai sekarang ini belum ada permintaan data apapun ke kami,” kata Qori melalui sambungan telepon.

Qori menjelaskan, data driver dapat dilihat melalui aplikasi yang dimiliki customer.

Melalui aplikasi tersebut, customer dapat melihat riwayat pemesanan jasa yang telah digunakan.

“Bisa dilihat melalui aplikasi. Siapa drivernya dan nomor teleponnya juga kelihatan,” kata Qori.

Sementara itu, untuk driver ojek online yang kini menjalani observasi di Asrama Haji, Qori mengatakan bahwa driver tersebut merupakan anggota dari Gojek.

“Kalau yang kemarin sudah kita temui dan memang benar yang bersangkutan adalah driver kita. Saat ini yang bersangkutan sudah diobservasi oleh instansi terkait,” kata Qori.

Yang Suspect sudah observasi

Salah seorang driver ojek online yang suspect virus corona hingga saat ini sudah masuk observasi.

Sementara satu lagi orang penjemput CSS yang merupakan pembantu VP (WN Singapura yang positif corona), belum diketahui keberadaannya.

Driver ini belum diketahui apakah ojen online atau ojek pangkalan.

Driver ojek online yang telah masuk observasi inilah yang mengantar CSS, pembantu VP pulang ke rumahnya di Batu Aji, usai bekerja di rumah sang majikan.

Oleh karena itu semestinya ada 10 orang yang menjalani observasi di Asrama Haji Batam Centre.

“Total yang diobservasi di Asrama Haji hanya 9 orang. Terdiri 8 orang yaitu CSS dan keluarga, dan satu orang driver ojek online,” kata Irnal Syafei, Kasi Surveilance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Batam di Asrama Haji, Selasa (3/3/2020) siang.

Sedangkan satu orang lagi yang mengantar CSS sampai sekarang belum ketemu. Ia diharapkan bisa ikut menjalani observasi.

Irnal mengatakan, tim masih melacak keberadaan yang bersangkutan. Bahkan, tim juga meminta bantuan pihak lain untuk mengetahui keberadaan driver ojek tersebut.

“Tim minta tolong juga untuk mencari tahu keberadaan orang ini,” katanya lagi.

Artikel ini telah tayang di https://suryakepri.com/2020/03/03/gojek-batam-jawab-kekhawatiran-anggota-driver-suspect-sudah-masuk-observasi-di-asrama-haji/

Loading...