Gojek Bantah Adakan Pertemuan Sepihak

Kantor Gojek

Terkait perselisihan antar PT Gojek dan mitra driver, Gedor Lampung menduga pihak Gojek Lampung mengadakan pertemuan sepihak. Upaya tersebut diduga untuk melemahkan gerakan Gedor Lampung.

Terkait hal itu, pihak aplikasi pemegang gelar decacorn itu membantah dugaan tersebut. Teuku Pravinanda Head of Regional Corporates Gojek Lampung mengungkapkan pihaknya tak pernah mengadakan pertemuan.

“Selama terjadi perselisihan dengan mitra, kami tidak pernah mengadakan pertemuan sepihak seperti dugaan disampaikan,” kata Teuku saat dihubungi lampost.co, Sabtu, 14 September 2019.

Perselisihan yang telah berlangsung selama dua minggu itu belum menemui kesepakatan. Pihak Gojek belum mengembalikan insentif sesuai tuntutan. Hal itu berdasarkan kebijakan dari manajemen pusat.

“Kebijakan dilakukan secara nasional, jadi kebijakan insentif masih diberlakukan seperti semula,” kata dia. Bahkan selama belum ada kesepakatan pihaknya menutup kantor Gojek Lampung sesuai kesepakatan, lanjutnya.

Baca Juga :  Dinkes Jatim Menyambut Baik Inisiatif Gojek Menerapkan Protokol Keamanan dan Kebersihan

Diketahui, perselisihan tersebut berawal dari penurunan insentif sebesar 50%. Kemudian pihak driver melakukan penolakan dengan demonstrasi dan menutup kantor Gojek Lampung. Meski telah dua kali dimediasi Dishub Lampung, kedua belah pihak masih belum mencapai kesepakatan.

(lampost/transonlinewatch)

Loading...