Duh! Driver Grab Keluhkan Pencairan Uang Promo

Pengemudi ojek daring Grab mengeluhkan lambannya proses pencairan uang dari program promo Grab melalui fitur GrabPay. Pencairan yang semestinya bisa dilakukan satu hari setelah menerima order itu telat bahkan hingga satu minggu.

Sujana, 39, menilai pihak manajemen tidak jelas dalam mencairkan uang yang menjadi hak pengemudi Grab. Misalnya, kata Sujana, dalam satu order, seorang pengemudi mesti melayani penumpang dengan argo Rp10 ribu. Namun karena ada program promo, penumpang tersebut cukup membayar Rp5 ribu saja. Sementara sisanya Rp 5 ribu, akan ditanggung manajemen Grab dan dibayarkan ke rekening pengemudi keesokan harinya.

Namun, sering kali uang tersebut tidak dicairkan sehari setelahnya seperti yang dijanjikan. Bahkan, kata dia, pembayaran tersebut baru dicairkan lebih dari kurun waktu satu atau dua minggu.

“Lalu selisih diskonnya suka tidak jelas pembayarannya, padahal mestinya itu ongkos yang diterima driver,” ujar Sujana.

Dia pun mengaku tidak tahu alasan manajemen Grab lamban dalam mencairkan uang yang menjadi hak para pengemudi tersebut.

“Kalau sebabnya mengapa tidak tahu, makanya banyak teman-teman yang kadang malas ambil order yang pakai promo,” kata Sujana.

Ranah media sosial juga sebelumnya diramaikan oleh pengakuan akun @liwer15 yang mengatakan saat ini banyak driver yang tidak mengambil order saat periode promo lantaran hak mereka belum dipenuhi oleh manajemen.

“Jangan salahkan driver yang menolak orderan GrabPay dengan promo karena kalian sendiri ingkari ucapan kalian,” kicau akun tersebut.

Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar menjeleskan, secara teknis memang seharusnya pencairan uang promo dari fitur GrabPay dibayarkan satu hari setelah order melalui manajemen Grab.

“Biasanya kami cek dulu apakah ada fraud (penyimpangan) atau tidak. Sejauh ini harusnya H+1 pencairan,” kata Mediko saat dihubungi, Kamis (4/5).

Dia mengakui manajemen beberapa kali mendengar keluhan tersebut. Dia mengatakan, saat ini telah dilakukan pengembangan sistem agar hak dari pengemudi Grab bisa diberikan dengan baik.

“Kami selalu mendengarkan suara konsumen maupun para driver kami. Kami coba kembangkan secara real time. Ke depan kami lakukan pencairan bisa di hari itu juga saat dilakukan order,” ucapnya.

(mediaindonesia/tow)

Loading...