Driver Ojol Ini Merasa Lebih Aman Pulang ke Rumah Berkat Inisiatif J3K Gojek

Posko Aman J3K Gojek di Makassar terus didatangi mitra driver. Foto: Istimewa

Pandemi Covid-19 yang merebak sejak Maret lalu di Indonesia, memang berdampak pada hampir semua sektor.

Jika tak dibarengi inovasi, maka perusahaan apapun tak mampu survive di tengah situasi ini.

Termasuk perusahaan super app terdepan di Asia Tenggara, Gojek. Perusahaan teknologi ini berkomitmen mempermudah kehidupan sehari-hari dengan menghubungkan konsumen, penyedia barang dan jasa terbaik di bidangnya.

Meski turut terdampak, Gojek tak hanya fokus mengembangkan bisnisnya dengan ekspansi ke daerah-daerah, tetapi juga mengedepankan nasib dan keamanan mitranya.

Seperti disampaikan salah satu mitra driver Gojek di Makassar, Muhammad Rizal (34) seperti dilansir dari Tribunmakassar.com.

mitra driver Gojek di Makassar, Muhammad Rizal (34).

Rizal sapaan akrabnya, tiga tahun terakhir ini menjadi mitra Gojek. Ia resmi menjadi driver Gojek dan menjadikan perusahaan ini sebagai ladang untuk mengais rezeki untuk istri dan kedua anaknya sejak tahun 2017 lalu.

Tiga tahun menjadi mitra, Rizal mengaku mengikuti betul perkembangan Gojek. Termasuk fitur-fiturnya yang semakin lengkap mengikuti perkembangan dan kebutuhan masyarakat.

Termasuk saat Corona merebak. Laki-laki yang hobi memelihara ikan ini tak memungkiri bahwa pada awal pandemi, orderan sepi. Hal ini seiring dengan kebijakan PSBB yang diterapkan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Saat itu, untuk dapat satu orderan saja susah sekali. Ditambah lagi, saat awal-awal itu Gojek juga meniadakan GoRide demi menjaga mitranya juga pelanggan. Sehingga berpengaruh juga sama pendapatan kan. Untungnya saat itu masih bisa GoShop, GoFood dan lainnya, jadi masih bisa dapat orderan meskipun gak semulus sebelum pandemi,” katanya pada Tribun Timur, Senin (5/10/2020).

Kesulitan yang dialami Rizal tak berlangsung lama, pada Juli 2020 lalu Gojek memperkenalkan inisiatif Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan atau dikenal dengan J3K. Program ini guna memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah pandemi global Covid-19.

Baca Juga :  Komunitas Ojol Berharap Wali Kota Depok Izinkan Ojek Online Angkut Penumpang

Inisiatif J3K ini juga merupakan upaya Gojek, dalam memastikan seluruh ekosistem termasuk mitra dan pelanggan dapat tetap beraktivitas dan menjalani keseharian dengan produktif.

Dengan mengusung inisiatif J3K, Gojek memperkuat standar pelayanannya dengan menerapkan protokol kesehatan yang merujuk pada rekomendasi Kementerian Kesehatan RI dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Peluncuran inisiatif J3K di Makassar ditandai dengan peluncuran standar pelayanan baru Gojek.

Standar pelayanan baru tersebut meliputi layanan roda-dua GoRide yang dilengkapi dengan sekat pelindung yang berfungsi meminimalisir penyebaran virus melalui droplet.

Hal ini disambut antusias suami dari Sunarty ini. Meski awalnya sempat terganggu, begitupun dengan pelanggan yang kerap terganggu dengan sekat pelindung. Tetapi lama kelamaan baik Rizal maupun pelanggannya jadi terbiasa.

“Sangat sesuai dan anjuran protokol kesehatan mengenai dampak Covid-19.

Awalnya terganggu tapi dengan adanya aturan perda mengenai pemutusan rantai penyebaran Covid, maka harus kita ikuti demi kesehatan bersama,” ujarnya.

Dengan inisiatif J3K Gojek, pemilik akun Instagram @go_betta ini mengaku merasa lebih aman saat pulang ke rumah dan bercengkrama dengan anak dan istrinya.

“Saat Corona pertama kali merebak saya kan khawatir sekali yah saat pulang ke rumah, karena takut pulang bawa virus untuk anak istri. Yah, meskipun sejak saat itu setiap hari ada rapid test, pembagian masker, pembagian vitamin, handsanitizer, cek suhu tubuh dari manajemen Gojek tetapi rasa khawatir tetap ada. Nah sejak ada J3K, tentu sebagai mitra saya merasa diperhatikan dan keamanan makin terjaga,” ujarnya.

Baca Juga :  Soal Ojol Angkut Penumpang, Pemkot Bandung Bakal Putuskan Setelah 12 Juni

Rizal menambahkan, sebagai mitra, komitmen Gojek untuk memberikan yang terbaik mitra tetap dilakukan secara konsisten, meskipun saat situasi sulit.

“Alhamdulillah, terima kasih untuk Gojek. Bagi saya pribadi Gojek masih tetap yang terbaik buat kehidupan dan keluarga saya. Semoga pandemi ini cepat berlalu dan semoga juga keadaan cepat membaik. Gojek Makassar, Ewako,” tukasnya.

Head of Regional Corporate Affairs Gojek, Mulawarman mengatakan inisiatif J3K dihadirkan tanpa ada biaya tambahan.

“Sejak awal pandemi, Gojek telah melakukan berbagai penyesuaian yang mengedepankan aspek kesehatan pada setiap layanan,” katanya.

“Memasuki tatanan hidup baru, Gojek terus berinovasi untuk mendukung masyarakat menjalankan kesehariannya dengan mengedepankan tiga aspek utama, yaitu kesehatan, kebersihan, dan keamanan,” lanjutnya.

Mulawarman menjelaskan, Jaga Kesehatan di dalam inisiatif J3K merupakan program Gojek dalam menerapkan gaya hidup sehat, terutama bagi para mitranya yang melayani para pelanggan setiap hari.

Salah satu inisiatif utama Jaga Kesehatan adalah mewajibkan pengecekan suhu tubuh bagi mitra driver di 200 titik Posko Aman J3K di berbagai kota besar, serta kewajiban pengecekan suhu tubuh bagi karyawan mitra usaha GoFood.

Gojek juga secara konsisten juga memberikan informasi prosedur kesehatan kepada pelanggan melalui shuffle card di aplikasi Gojek.

“Gojek juga fokus mengembangkan layanan GoMed sehingga kini pelanggan dapat membuat janji melakukan rapid test COVID-19, di samping juga bisa membeli vitamin, obat-obatan, membuat janji tatap muka dengan dokter dan lain sebagainya yang terkait layanan kesehatan, bekerja sama dengan layanan Halodoc,” jelas Mulawarman.

Baca Juga :  Wow! Go-Jek Secara Aktif Melayani 15 Juta Orang Setiap Minggunya

Ia mengungkapkan, salah satu program Gojek dalam memastikan kebersihan ekosistem, salah satunya dengan membuat Posko Aman J3K sebagai tempat melakukan desinfeksi kendaraan dan helm, pendistribusian masker, hairnet, tissue dan hand sanitizer bagi para mitra driver.

“Upaya lain dalam menjaga kebersihan ekosistem adalah dengan menerapkan protokol kebersihan bagi mitra usaha GoFood. Mitra GoFood diimbau untuk menyediakan wastafel dan hand sanitizer bagi mitra driver, dan menjaga makanan tetap higienis,” sebutnya.

Tidak hanya itu, Mulawarman menyebutkan, pada layanan GoFood, Gojek menyediakan daftar outlet mitra yang secara konsisten menerapkan penggunaan masker dan pengecekan suhu bagi karyawan, serta penggunaan segel pengaman pada kemasan.

Jaga Keamanan di dalam inisiatif J3K merupakan program Gojek dalam memberikan perlindungan untuk keamanan bersama.

Di dalam aspek ini, Gojek memberikan informasi suhu tubuh mitra driver dan status desinfeksi kendaraan mereka yang dapat dilihat pelanggan di aplikasi.

Prosedur jaga keamanan juga sangat dioptimalkan untuk layanan GoFood pickup bagi pelanggan yang ingin mengambil sendiri pesanan di outlet mitra. Termasuk, pengantaran tanpa kontak fisik (contactless delivery) dengan opsi teks pesan cepat pada fitur chat di dalam pesanan antara pelanggan-mitra driver yang juga berlaku untuk GoSend, GoShop, GoMart.

Di samping itu, Gojek juga menyediakan berbagai layanan seperti GoPlay, GoTix dan GoGames yang dapat dinikmati secara online agar masyarakat tetap dapat menikmati hiburan dengan cara yang aman.

“Kami juga mendorong agar pelanggan dapat mengutamakan transaksi menggunakan GoPay untuk menghindari kontak fisik, baik untuk transaksi layanan Gojek atau transaksi di merchant online atau offline,” pungkasnya.

(TOW)

Loading...