Kita pasti sering mendengar cerita unik dari para driver ojek online. Tapi untuk yang satu ini tampaknya menjadi curhatan yang cukup miris, kalau tak ingin dikatakan tragis.
Inilah yang diunggah oleh sebuah akun Twitter bernama Said Rmdhn atau @SaidAdhon (10/12/2017). Dalam keadaan hujan lebat di tengah malam, Said mendapatkan sebuah orderan.
Ia diminta customer untuk membelikan air mineral Aqua sebanyak 48 botol.
Kemudian minuman itu diminta untuk diantar ke sebuah hotel ternama di Yogyakarta.
“@DriverGojekPro @CeritaTranspOL dalam keadaan hujan lebat tengah malem dapet orderan go mart, bawa Aqua total 48 botol tanggung (330ml) dengan plastik pake motor ke salah satu hotel ternama di Jogja,” tulis Said.
Baca: Kembangkan OKE OCE, Pemprov DKI Gandeng Go-Jek
Tapi sesampainya di mini market yang dituju, rupanya Aqua yang berukuran 330 ml tak ada kardusnya.
Saat ditawari cancel dan ganti warung lain, customer yang tak disebutkan namanya itu juga keberatan.
Jadilah Said melanjutkan pesanan dan memakai plastik untuk membawa 48 botol Aqua tersebut.
“Total ada 5 plastik besar di bawa. Tangan kiri megang 1 plastik sisanya taruh depan motor desek-desekan,” curhatnya.
Setibanya di hotel tujuan, Said harus mengikuti prosedur hotel yang mana motornya tak bisa masuk ke area hotel.
“Sampe hotel dituju, karena ada prosedur hotel, Aqua di bawa dari pinggir jalan ke lobi, dalam keadaan pake mantel harus bolak balik dua kali.”
Ketika customer turun dari lantai dua, Said langsung diberikan uang dalam keadaan uang dilipat-lipat.
Said pun merasa percaya saja dengan customer sehingga ia tak menghitung uangnya dan segera pergi dari hotel.
“Orangnya turun dari lantai 2 langsung ngasih uang dalam keadaan uang dibuntel-buntel, karena percaya dan gak sempet ngitung dan udah dipelototin akhirnya balik ke kos,” ujar Said.
Hanya saja, setelah sampai kos, Said justru menemui kejanggalan. Seharusnya uang yang dibayarkan adalah Rp 178 ribu. Tapi ia hanya menerima sebanyak Rp 135 ribu.
“Dihitunglah duit tadi di kosan, di app 178 dengan perincian biaya beli Aqua 168 ongkirnya 10 ribu. Pas dihitung, taraaaa 135 ribu,” curhat Said.
Baca: Luar Biasa! Omzet UMKM Naik 2 Kali Lipat setelah Kerja Sama dengan Go-Food
Tapi Said pun mencoba berpikir positif. Ia berpikir bahwa uangnya jatuh karena kelalaian dirinya yang ngebut saat pulang menuju kos.
Beginilah akhir curhatan Said:
“Uang dalam keadaan dibuntel jadi satu, bukan ditumpuk perlembar, jadi kalo ilang satu yaa ilang semua.”
“Tapi ane tetep berpikir positif kalo duitnya jatuh karena kelalaian ane balik dalam keadaan ngebut.”
“Cerita uniknya adalah duit modal buat beli Aqua 168rb itu pake duit minjem temen sekosan sebesar 40 ribu lebih wkwk. ”
“Jadi pas si kasir lagi ngumpulin 48 botol ane balik ke kosan dulu karna tau duit buat beli gak cukup.”
“Ini sedikit cerita sih dari sekian banyak jadi driver, emang harus belajar ikhlas yaa emang sih uangnya gak seberapa tapi sebagai mahasiswa uang gak seberapa itu sangat berarti buat bayar fotokopian.”
Curhatan miris itu pun menuai simpati netizen.
intanchintyaD: Semoga rezeki mas nya lancar. Kuliahnya cepat kelar. Dapat kerjaan yang diinginkan, ya.
Gyoucancallme: Butuh bahu buat bersandar gak dek ?
Fotodeka: hidup adalah perjuangan.. kalau ke hotel banyak gitu. bisa jadi itu anak EO yg order, atau TourGuide. Tapi kok yo tegel tenan, kae sek order
RifandiSiburian: salam satu aspal, dr gojek pekanbaru… semangat mas
Ririndrianiii: mas saiddd huhuhu semangat yaa InshaAllah rezeki gak akan ketuker kok 🙂 sukses ya kuliah nya!!!
pretty_firstayu: Semoga rezekinya bisa lebih berkah dan dilipatgandakan. Mangat dek!
(tribun/tow)
