Driver Ojol Banjarmasin Mengaku Banyak Mendapat Order Makanan Selama Pandemi

Ojek online di Banjarmasin siap mengantar makanan pesanan customer. Istimewa/Instgram Pizza Rukun

Seiring melonjaknya permintaan belanja daring di masa pandemi Covid-19, turut mempengaruhi permintaan jasa kurir yang diperlukan dalam pengantaran barang sampai ke pelanggan.

Bisnis jasa kurir pun kian ramai dan menjadi lahan mengumpulkan pundi-pundi rupiah di kondisi saat ini.

Di antaranya ada Hari Riyandi (25) warga Landasan Ulin yang kini merintis bisnis jasa pengantaran.

“Usaha jasa kurir ini baru dijalankan sekitar 2-3 pekan. Alhamdulillah sejak awal merintis usaha ini pelanggan sedikit-demi sedikit mempercayai dan menggunakan jasa kurir dari saya,” jelasnya, Kamis (9/7/2020) seperti dilansir dari Banjarmasinpost.co.id.

Bisnis jasa pengantaran ini ia pasarkan di media sosial melalui akun Kurirlepasbjb. Karena berdomisili di Landasan Ulin ia pun menerima permintaan di sepurtaran Banjarbaru dan Gambut.

Baca Juga :  Puluhan Driver Go-Jek Hadiri Millenial Road Safety Festival

Di masa pandemi Covid-19 ini, barang-barang tertentu kerap mendominasi pengantaran. Di antaranya masker, makanan baik itu siap santap bisa pula frozen food, serta tanaman hias yang banyak dikoleksi imbas dari sebagian masyarakat yang berada di rumah saja.

Saat ini ia minimal menerima 1-2 klien setiap harinya. Tarif pengantaran disesuaikan dengan jarak mulai Rp 5.000 dan seterusnya.

“Potensi usaha ini cukup bagus terlebih di saat seperti sekarang ini seharusnya cukup menguntungkan, dan senang juga bisa membantu meminimalisir penyebaran Covid-19,” tutupnya.

Senada, pengemudi ojek online (Ojol) Banjarmasin, Afif (30) mengaku banyak sekali mendapat orderan pengantaran makanan selama masa pandemi Covid-19.

Dikatakannya, dalam sehari ia mampu mengumpulkan sebanyak 20-30 customer yang menggunakan pengiriman makanan.

Baca Juga :  Meski Telah Beroperasi Kembali, Ojek Online Bandung Tetap Waspada

“Biasanya di hari normal permintaan jasa antar makan ini paling banyak 10 customer, sekarang naik berkali lipat,” ujarnya.

Saat di kondisi normal ia mengklaim lebih banyak mendapatkan permintaan jasa ojek. Namun saat ini kebalikannya, jasa ojek tidak hampir tidak ada orderan.

Selain orderan pengiriman makanan, ia juga kebanjiran orderan pengiriman barang. Barang yang kerap diantar di antaranya tanaman hias, frozen food, jamu, dan alat-alat kesehatan di antaranya masker dan hand sanitizer.

(TOW)

Loading...