Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut saat ini sedang ada proyek penataan kawasan di Stasiun Manggarai. Termasuk soal akan adanya shelter atau area penampung untuk ojek online.
“(Akan ada kantong parkir ojol) dalam penataan kawasan stasiun, angkutan paratransit (angkutan tanpa rute) diakomodir,” ujar Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dihubungi, Jumat (21/5/2021).
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta, Rudy Saptari menjelaskan, proyek penataan di Stasiun Manggarai dilakukan sejak tahun lalu. Ditargetkan, proyek selesai pada akhir tahun ini.
“Terkait penataan kawasan Stasiun Manggarai, perencanaan sudah dimulai pada bulan September 2020, sekarang sudah pada tahap konstruksi dan diharapkan selesai pada bulan September 2021,” ujar Rudy dihubungi terpisah.
Menurut Rudy, penataan di Stasiun Manggarai akan seperti pada stasiun-stasiun yang sebelumnya sudah ditata, seperti Stasiun Sudirman, Stasiun Gondangdia, dan sebagainya.
“Seperti pada penataan kawasan stasiun sebelumnya, untuk menciptakan integrasi moda transportasi KA, Transjakarta, Bajaj dan ojol serta opang (ojek pangkalan) yang ada di kawasan tersebut, maka di dalam design sudah di buatkan area untuk mengakomodir,” katanya.
“Kegiatan drop dan pick up penumpang masing masing sehingga tertib dan nyaman dalam perpindahan modanya,” katanya.
Sebelumnya, pengemudi (driver) ojek online (ojol) parkir di bahu jalan hingga membuat sempit jalan di depan Stasiun Manggarai, Jl Manggarai Utara 2, Jakarta Selatan. Karena itu, diharap ada penataan di Stasiun Manggarai.
“Sudah ada perbaikan, terus ada mangkal ojol terus jalan jadi sempit, risi lah, bikin macet,” kata pengguna KRL, Supardi (40), di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (21/5).
“Tolong di-ini aja lah, dibikinin shelter lah buat ojol, udah itu kaya di Stasiun Sudirman gitu kan udah ada shelter-nya,” ucapnya.
(TOW)
Artikel ini telah tayang di detik.com
