Dianggap Memiliki Pangsa Pasar yang Sangat Besar, Google dan Temasek Invenstasi ke Go-Jek

Google, Temasek Holdings, dan Meituan-Dianping menjadi investor di layanan ojek online Go-Jek.

Reuters melansir, Kamis (18/1/2018), hal ini disampaikan oleh sumber yang enggan disebutkan identitasnya. Ketiga perusahaan itu ikut serta dalam tahap pengumpulan dana yang dimulai akhir tahun lalu dan direncanakan berakhir dalam beberapa pekan ke depan.

Adapun Meituan-Dianping merupakan sebuah perusahaan platform online asal China.

Selain tiga perusahaan itu, KKR & Co. LP dan Warburg Pincus LLC juga ikut serta dalam pengumpulan dana tersebut. Dana yang dikumpulkan disebut mencapai US$1,2 miliar, tapi tidak diketahui berapa injeksi dana dari masing-masing perusahaan.

Investasi ini memberikan kekuatan lebih bagi Go-Jek untuk memenangkan persaingan dengan para rivalnya, seperti Grab dan Uber. Indonesia menjadi tujuan ekspansi karena pasarnya sangat besar.

Baca Juga :  Terungkap, Banyak Korban PHK di Kota Tangerang Selatan jadi Ojek Online

Baca:

Google, KKR, Warburg, dan Temasek menolak memberikan komentar. Sementara itu, Meituan-Dianping dan Go-Jek belum memberikan komentar.

Tahun lalu, Reuters juga melaporkan bahwa JD.com berinvestasi US$100 juta di Go-Jek.

Seperti diketahui, selain menawarkan layanan transportasi online, Go-Jek juga memiliki layanan pengiriman makanan lewat Go-Food. Layanan pembayaran Go-Pay yang dimiliki perusahaan itu pun berkembang pesat dan saat ini Go-Jek tengah mengembangkan teknologi pembayaran berbasis kode QR.

(industri.bisnis/tow)

Loading...