Dampak aksi unjuk rasa buruh di depan Balaikota DKI Jakarta yang menuntut agar upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta dinaikkan, Jalan Medan Merdeka Selatan khusus dari arah Jalan Budi Kemuliaan ditutup oleh anggota kepolisian.
Baca:
- Anies-Sandi Dinilai Pengamat Tidak Dukung Transportasi Massal
- Pengamat Transportasi Nilai Usulan Pencabutan Larangan Sepeda Motor Tidak Tepat
Hal itu lantas dikeluhkan baik pengendara motor dan mobil yang hendak melintas termasuk pengemudi ojek online yang hendak mengantarkan penumpang.
Meski telah dipasang pembatas jalan di ujung Jalan Merdeka Selatan tepatnya depan Kedutaan Besar Amerika Serikat namun sejumlah pengendara nekat menerobos beralasan jauh jika harus memutar jalan.
“Pak kasih jalur, muternya jauh nih nganter penumpang,” keluh driver ojek online kepada petugas kepolisian yang tengah mengatur lalu lintas, Jumat, (10/11/2017).
Sementara dari pantauan media, massa aksi buruh telah memenuhi Jalan Merdeka Selatan, bahkan mereka menghalangi pengendara yang nekat untuk menerobos massa dan meminta untuk memutar arah.
“Mau jemput penumpang nih mas, jadi di cancel kan ini. Kan motor nggak bisa muter yang depan Istana juga ditutup kan,” kata Hendri pengemudi ojek online yang hendak menjemput penumpang di Wisma Antara.
Saat ini sebagian pengemudi ojek online masih bertahan di Jalan Merdeka Selatan untuk meminta agar diberi jalan. Sedangkan Jalan Merdeka Selatan arah Tugu Tani atau arah Medan Merdeka Timur tetap dibuka meski tersendat.
(poskotanews/tow)
