Demi Kebaikan, Driver Ojek Online di Kota Malang Ini Siap Menerima Vaksin

Sekat di ojek online (ojol) Foto: Antara Foto

Gianto, satu di antara driver ojek online di Kota Malang mengaku tidak tahu soal kabar bahwa ojek online jadi prioritas penerima vaksin Covid-19.

Dirinya pun mengaku siap saja divaksin Covid-19, asalkan demi kebaikan bersama.

Saya gak tahu. Tapi kalau divaksin saya siap. Karena katanya vaksin ini baik untuk kesehatan,” ucapnya.

Pemerintah pun menjadikan driver ojek online prioritas penerima vaksin, mengingat mobilitas mereka cukup tinggi dan rawan tertular maupun menularkan Covid-19.

Bagi saya vaksin Covid-19 ini kan untuk kesehatan juga dan meminimalisir risiko. Kalau saya siap saja, tapi gak tahu driver yang lain,” tandasnya.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Malang bakal melakukan sinkronisasi pendataan kepada driver ojek online (ojol) di Kota Malang.

Baca Juga :  Baik Banget! Wanita Ini Bagikan Makanan Gratis ke Driver Ojol dan Masyarakat di Surabaya

Dilansir dari TribunJatim.com, pendataan tersebut dilakukan, karena driver ojek online menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19 tahap kedua nanti.

Plt Kepala Dishub Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan, pihaknya sudah memiliki data-data driver ojek online di Kota Malang.

Akan tetapi, data tersebut merupakan data lama di pertengahan tahun 2020 kemarin.

Sehingga, Dishub Kota Malang bakal melakukan sinkronisasi ulang kepada setiap pemilik jasa transportasi online yang ada di Kota Malang.

Pertengahan tahun lalu, kami bersama Dishub Provinsi Jatim sudah melakukan pendataan. Cuma sekarang kan sudah ganti tahun. Jadi perlu update data yang terbaru,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (12/2/2021).

Dalam data yang sudah dipegang oleh Dishub Kota Malang, terdapat ratusan driver ojek online di Kota Malang.

Baca Juga :  Disebut akan Digunakan Sebagai Pintu Masuk IPO oleh Go-Jek, Saham Taksi Ekspress Melonjak

Data tersebut mulai dari nama lengkap, hingga tempat tinggal driver ojek online.

Jumlahnya ratusan ya. Saya gak hafal pasti berapa. Cuma prosesnya ini nanti kami kami sesuaikan lagi dan berkoordinasi dengan jasa transportasi online,” ucapnya.

Handi Priyanto menambahkan, pihaknya juga menunggu informasi dari Dinas Kesehatan Kota Malang terkait dengan vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

Dalam waktu dekat ini kami lakukan sinkronisasi. Dan kami akan berkoordinasi terus dengan Dinkes Kota Malang terkait vaksinisasi ini,” ucapnya.

(TOW)

Loading...