Di setiap akhir tahun, GOJEK selalu menampilkan data lucu untuk para penggunanya, melalui fitur yang mereka sebut Kejog. Kejog adalah kebalikan dari GOJEK.
Ia hadir untuk memberi informasi kilas balik data pengguna ketika memakai aplikasi Go-Jek di sepanjang tahun dengan cara yang menyenangkan dan keren.Kejog di tahun 2018 ini juga hadir menampilkan data menarik terkait prestasi perusahaan GOJEK. Mereka menampilkan data penggunaan layanan Go-Ride, Go-Car, Go-BlueBird, Go-Food, sampai dengan uang tip yang diberi pengguna ke driver dan jumlah cancel order.
Ada data menarik di 2018 ini, GOJEK mencatat total uang tip dari GOJEK yang diberi pengguna untuk para mitra driver GOJEK mencapai Rp 105 miliar.
Nilai tersebut tidak termasuk total uang tip yang diberikan secara tunai.Nila Marita, Chief Corporate Affairs GOJEK, mengatakan keberadaan fitur beri tip atau tipping sangat memudahkan pengguna yang ingin memberi apresiasi atas layanan yang diberikan oleh mitra, setelah memberi rating atau bintang.
“Kami yakin jika digabungkan dengan tip uang tunai jumlahnya akan jauh lebih besar lagi. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih pada para pengguna GOJEK atas apresiasi luar biasa yang diberikan pada mitra kami, baik melalui aplikasi maupun secara langsung,” kata Nila.
Go-Pay menjadi salah satu aplikasi uang elektronik favorit di Indonesia, karena ia telah diperluas ke berbagai transaksi. Pengguna dimudahkan untuk membayar tagihan bulanan, belanja di Alfamart, sampai dengan beli makanan di warung makan atau kedai kaki lima.
Go-Pay juga diperluas sebagai saluran donasi di berbagai masjid, yayasan, serta bantuan untuk daerah terdampak bencana. Dari hasil kerjasama ini, total donasi dari pengguna Go-Pay yang telah disalurkan melalui lembaga berwenang ke pihak yang membutuhkan mencapai Rp 4,8 miliar di tahun 2018.
“GOJEK terus mempererat komitmen kami untuk memudahkan kehidupan sehari-hari sekaligus memberikan dampak sosial seluas-luasnya kepada masyarakat,” kata Nila.
Selain Go-Pay, laporan Kejog juga menyediakan data menarik seputar Go-Ride, Go-Car, Go-BlueBird, yang telah menempuh jarak perjalanan lebih dari 4 miliar km. Angka itu disebut Go-Jek setara dengan perjalanan 5.000 kali pulang-pergi Bumi ke Bulan.Sedangkan Go-Food telah berhasil mengantar sebanyak lebih dari 500 juta makanan dan minuman.
Lima menu makanan yang paling banyak dipesan oleh pelanggan adalah menu ayam, nasi, mie, gorengan dan martabak.Kemudian untuk layanan kurir Go-Send tercatat sudah menempuh pengiriman dengan total jarak 339 juta km selama 2018 atau setara dengan lebih dari 26.000 kali mengelilingi Bumi.
Kejog bukan cuma memberi laporan atas layanan GOJEK yang berbasis transportasi, tetapi juga layanan Go-Life yang dirancang untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.Sebut saja layanan kebersihan Go-Clean yang telah membantu pengguna membersihkan tempat tinggal seluas 38,8 juta meter kubik.
Ini setara dengan 5.436 lapangan sepak bola standar internasional.Kemudian Go-Auto, layanan otomotif yang telah menghemat hingga 8,2 juta liter air pada 2018 melalui layanan cuci mobil waterless. Ini berarti Go-Auto membantu menghemat air di Bumi setara 386 kola renang Olimpiade standar internasional.
Ada pula laporan para mitra layanan pijat profesional Go-Massage yang secara total mendedikasikan waktunya lebih dari 2,2 juta jam untuk memijat badan-badan yang lelah atau setara dengan melakukan pemijatan selama 252 tahun.
(kumparan/tow)
