Cerita Admin Gojek yang Hampir Kena Tipu CS Gojek Gadungan, Kenali dan Waspadai Modus Penipunya

ILUSTRASI. Ilustrasi gojek logo baru, Jakarta (9/9). KONTAN/Panji Indra

Modus penipuan melalui sambungan telepon kian meresahkan masyarakat.

Banyak dari mereka menggunakan modus berpura-pura sebagai polisi yang menangani anggota keluarga calon yang terlibat tindak kriminal, penipuan hadiah undian dengan meminta korbannya untuk mentransfer sejumlah uang hingga berbagai modus lainnya.

Meski berulang kali penipuan itu disadari si calon korban penipu malah makin getol menggunakan modus baru untuk menggaet korban baru.

Maraknya aplikasi ojek online yang memfasilitasi penggunanya dengan cashless atau e-money membuat penipu memanfaatkan celah tersebut untuk beraksi.

Banyak korban yang telah menceritakan berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Gojek di media sosial.

Namun, kali ini si penipu sepertinya sasaran calon korbannya.

Sebab, admin akun media sosial Gojek pun turut menjadi calon korban yang mengaku sebagai customer service Gojek.

Hal ini diceritakan pada unggahan Instagram ofisial @gojekindonesia Selasa (11/2/2020).

Mulanya, admin Gojek ditelepon oleh pihak yang mengatasnamakan Gojek.

Percakapan tersebut memang cukup menyakinkan lantaran si penipu mengetahui data si calon korban.

“Iya Bapak, Bapak yang pesan makanan kan?” tanya si penipu.

“Iya Pak,” jawab admin.

“Ya seperti yang saya bilang tadi, saya dari pihak Gojek ingin menginformasikan kalau sistem pembayaran kami ini lagi error ya, Pak,” jelas si penipu memulai modusnya.

Baca Juga :  Alami Kecelakaan, Pengemudi Ojek Online Meninggal Dunia di Lokasi

“Jadi Bapak pembayarannya bisa ditransfer melalui virtual account restoran saja ya Pak,” lanjutnya.

“Iya Bapak, Bapak yang pesan makanan kan?” tanya si penipu.

“Iya Pak,” jawab admin.

“Ya seperti yang saya bilang tadi, saya dari pihak Gojek ingin menginformasikan kalau sistem pembayaran kami ini lagi error ya, Pak,” jelas si penipu memulai modusnya.

“Jadi Bapak pembayarannya bisa ditransfer melalui virtual account restoran saja ya Pak,” lanjutnya.

Si admin pun menuruti dengan mengiyakan perintah si customer services gadungan tersebut.

“Baik, bapak masukkan nomor ***12666,” perintah si penipu.

“2666. Iya udah, Pak,” jawab admin mengikuti si penipu.

“Baik, setelah itu Bapak masukkan nominal pembelanjaan Bapak ya Pak,” tuntunnya lagi.

“Oke Pak, Rp50.000,” kata admin.

“Baik, nah ini biar keliatan di sistem kita kalo ini transferan Bapak, mohon tambahkan kode ‘025’ di depan nominalnya,” jelas si penipu memulai penipuannya dengan menambahkan angka kode.

“Eh bentar Pak, ini jadi 2.550.000 ya?!” tanya si admin yang telah mencurigai letak kode yang berada di depan angka nominal pembayaran.

“Tidak Bapak. Ini nominalnya tetap sama,” alasan si penipu.

Baca Juga :  Gandeng Sejumlah UMKM Jatim, Gojek Lengkapi Mitranya dengan Masker dan Hand Sanitizer

“Ahh bapak nipu kan?” kata admin untuk membongkar kedok penipu tersebut.

“Semua pihak Gojek, mau driver atau merchant, nggak bakal minta transfer lewat aplikasi bank! Semua transaksi itu harus lewat Gopay, Paylater, sama tunai,” jelas admin.

“Cepet tobat ya Pak!” pungkasnya.

Karena menyadari calon korban tidak bisa dibohongi, seketika si penipu pun memutus sambungan teleponnya.

Dalam keterangan unggahannya, admin mengaku bahwa ia telah mencurigai si penipu, tetapi tetap ia tanggapi untuk mendokumentasikannya agar bisa dipublikasikan.

“MIMIN GOJEK DITELEPON SAMA PENIPU! Sebenernya, dari awal aku udah tau sih kalo dia nyoba nipu. Tapi aku tetep tanggepin sambil rekam teleponnya, biar bisa sharing ke kalian modusnya kayak gimana.⁣

Pokoknya inget aja, pihak Gojek termasuk mitra driver dan merchant TIDAK PERNAH minta pembayaran lewat virtual account atau aplikasi bank. Jadiii, kalo ada yang telepon kamu & coba-coba nipu, langsung lapor aja ke [email protected] ya.⁣

Nah, jangan lupa share info ini ke temen-temen kamu biar mereka juga tau!⁣” tulis @gojekindonesia.

View this post on Instagram

[𝗠𝗜𝗠𝗜𝗡 𝗚𝗢𝗝𝗘𝗞 𝗗𝗜𝗧𝗘𝗟𝗘𝗣𝗢𝗡 𝗦𝗔𝗠𝗔 𝗣𝗘𝗡𝗜𝗣𝗨!]⁣ Sebenernya, dari awal aku udah tau sih kalo dia nyoba nipu. Tapi aku tetep tanggepin sambil rekam teleponnya, biar bisa sharing ke kalian modusnya kayak gimana.⁣ ⁣ Pokoknya inget aja, pihak Gojek termasuk mitra driver dan merchant 𝗧𝗜𝗗𝗔𝗞 𝗣𝗘𝗥𝗡𝗔𝗛 minta pembayaran lewat virtual account atau aplikasi bank. Jadiii, kalo ada yang telepon kamu & coba-coba nipu, langsung lapor aja ke [email protected] ya.⁣ ⁣ Nah, jangan lupa share info ini ke temen-temen kamu biar mereka juga tau!⁣ ⁣ #PastiAdaJalan #GojekinAja⁣ ———————–⁣ #Penipu #Penipuan #PenipuOnline

A post shared by Gojek Indonesia (@gojekindonesia) on

Unggahan ini pun mendapat respon positif dan mengundang gelak tawa warganet.

Banyak dari mereka yang menertawakan kegagalan customer service Gojek gadungan itu untuk menipu admin Gojek yang sebenarnya.

Halo bapak saya dari pihak gojek. Lah yang bapak mau tipu lewat telpon juga pihak gojek, orang dalem malah,” komentar @rifkiadnan147 diakhiri emoji tertawa.

“Salah target dia,” tulis @soleh_abubakar.

“Admin GOJEK aja bisa randomly kenapa percobaan penipuan. Yahh Gagal ke Party sihhh Penipu,” komentar @hicaryjung.

“Gojek kok di gojekin. blm tau dia,” tulis @just.kopit.

Artikel ini telah tayang di https://palu.tribunnews.com/amp/2020/02/22/cerita-admin-gojek-yang-hampir-kena-tipu-cs-gojek-gadungan-bikin-warganet-ngakak-waspadai-modusnya?page=all

Loading...