Cegah Penyebaran Virus, Pemkot Pontianak Buka Pasar Juadah Online Selama Ramadhan

lustrasi takjil yang dijual di Pasar Juadah Ramadhan. Foto: Dok. Hi!Pontianak

Mencegah penyebaran dan penularan virus corona atau COVID-19, Pemkot Pontianak membuka Pasar Juadah Online. Dalam membuka Pasar Juadah Online, Pemkot Pontianak akan bekerjasama dengan GoFood, GrabFood dan Bujang Kurir.

Kepala Dinas Koperasi Unit Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Pemkot Pontianak, Hariyadi Triwibowo, mengungkapkan dioperasikannya Pasar Juadah Online ini dilakukan agar masyarakat tetap menjalankan physical distancing selama ramadhan.

“Pontianak Pasar Juadah Online ini nanti mereka (pedagang) mendaftarkan ke Diskumdag dan Diskominfo. Kita bekerjasama dengan aplikasi Gojek, Grab, serta Bujang Kurir, aplikasi di Kota Pontianak,” kata Hariyadi, Kamis (23/4).

Proses Pasar Juadah Online tersebut, kata Hariyadi, penjual akan menjalankan usahanya dari rumah. Makanan atau minuman yang dijual secara online nantinya diantar oleh ojek online kepada pembeli yang melakukan transaksi di rumah.

Baca Juga :  Terinspirasi Ride Sharing, SpaceX Rilis Layanan ala Ojek Online untuk Satelit Kecil

“Ada mereka yang jualannya di rumah atau online dengan menggunakan ojek online untuk membantu mereka. Para pembeli makanan juadah tidak perlu ke lapangan, jadi dengan aplikasi saja, walaupun tetap ada yang jualan di lapangan tapi itu akan dibatasi,” jelas Hariyadi.

Pihaknya, kata dia, sudah mendata para pelaku usaha mikro khususnya yang setiap tahun telah berjualan di beberapa Pasar Juadah di Kota Pontianak. “Pasar Juadah Online ini membuka apliaksi online. Kita sudah mendata para pelaku usaha mikro kususnya yang setiap tahun berjualan dan kita koneksikan ke beberapa ojek online di Pontianak,” ungkapnya.

Ia mengatakan, kurang lebih sebanyak 1.000 para pelaku usaha mikro di setiap kecamatan di Pontianak yang berjualan di Pasar Juadah. Sementara itu, untuk mereka yang belum terdaftar, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada para pemula pelaku usaha mikro di Pontianak.

Baca Juga :  Terharu Melihat Driver Ojol Bekerja Dini Hari di Tengah Guyuran Hujan, Seleb Tiktok Lakukan ini

“Kita data semuanya, di hampir semua kecamatan ada 1.000 pelaku usaha mikro. Untuk mereka yang belum terdata nanti kita sosialisasikan lagi untuk kita masukkan ke aplikasi, jadi mereka tidak terbebani,” ucapnya.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono juga mendukung inovasi baru terkait Pasar Juadah Online untuk mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah saat ramadhan. Pihaknya, kata dia, akan terus memantau pedagang yang berjualan id lapangan agar tidak berkumpul tanpa physical distancing.

“Ini kesempatan yang bagus dan salah satu inovasi, agar mereka yang akan belanja bisa dari rumah aja. Sehingga aktivitas masyarakat sehari-hari dapat berkurang. Kita juga lihat nanti lapak di jalanan, asal mereka tidak bergerombol. Petugas kita akan patroli membubarkan yang bergerombol dan yang penting juga menggunakan masker,” tuturnya.

Baca Juga :  Shelter Ojol di Stasiun Sudirman Mudahkan Penumpang Menemukan Driver

Artikel ini telah tayang di https://kumparan.com/hipontianak/pemkot-pontianak-buka-pasar-juadah-online-selama-ramadhan-1tHJWrBdlLG/full

Loading...