Cegah Monopoli, Politisi Filipina Minta Go-Jek Segera Datang

Akuisisi Uber oleh Grab menimbulkan kekhawatiran monopoli pasar taksi online di Filipina dan negara Asia Tenggara lain. Go-Jek yang dianggap sebagai lawan sepadan Grab pun diminta segera bertindak.

Politisi dan anggota parlemen setempat, Lois Campos menyatakan Go-Jek seharusnya segera datang ke Filipina untuk menghadirkan kompetisi melawan Grab.

Campos yang mewakili kota Makati menyatakan Go-Jek sangat populer di Indonesia dan telah memiliki ratusan ribu driver. Jadi mereka berpeluang juga menjadi lawan berat Grab di Filipina.

“Kombinasi bisnis regional Uber dan Grab tidak hanya menurunkan tapi juga secara efektif mengeliminasi kompetisi di pasar ride sharing Filipina,” katanya dikutip media dari Inquirer.

“Untuk melawan dan membangun kembali kompetisi, kita mungkin akan mendorong pemain besar lain seperti Go-Jek untuk datang,” tandasnya.

Baca Juga :  Terungkap! Segini Penghasilan Driver Grab Pelaku Order Fiktif dalam Seminggu

Campos menilai lebih banyak pemain semakin baik demi kompetisi yang sehat. “Tiga pemain lebih baik dibandingkan dua. Jika kita tak bisa punya tiga, maka dua lebih baik ketimbang satu,” lanjutnya.

Campos juga mendorong merger Grab dan Uber diselidiki karena berpotensi merugikan konsumen. Itu karena posisi Grab bakal dominan seiring Uber menghilang.

Go-Jek sendiri mengindikasikan bakal segera berekspansi keluar Indonesia. anda-tanda itu langsung diucapkan oleh pendiri sekaligus CEO Go-Jek Nadiem Makarim belum lama ini.

“Persiapan sedang dilakukan, dan dalam beberapa minggu ke depan, ada peluncuran negara baru pertama yang akan kami umumkan,” ujar Nadiem.

Belum diketahui, negara mana yang akan disasar Go-Jek. Namun, kabar yang beredar bahwa perusahaan yang membanggakan jargon ‘Karya Anak Bangsa’ ini, salah satunya membidik pasar Filipina.

Baca Juga :  TOKP Minta Kejelasan Soal Larangan Ambil Penumpang di Bandara YIA

“Ini akan diikuti oleh tiga negara lain di Asia Tenggara pada pertengahan tahun ini,” sebutnya lebih lanjut.

Mengenai strategi dan dukungan finansial untuk go international ini, dikatakan Nadiem, bahwa Go-jek optimistis dapat mencapai cita-cita perusahaannya dengan dukungan dari mitra lokal dan globalnya.

“Kami yakin bahwa kami memiliki dukungan lebih dari cukup untuk mengambil salah satu kisah pertumbuhan paling menakjubkan di dunia, dari menjadi fenomena di Indonesia hingga global,” ungkap sang bos Go-Jek.

(detik/tow)

Loading...