Sebuah unggahan di Twitter mendadak menjadi perbincangan warganet. Yakni unggahan dari akun @yarannisme, yang membagikan pengalamannya dibelikan makanan oleh seseorang, namun berakhir gagal sesuai rencana.
Dalam unggahannya, @yarannisme membagikan tangkapan layar percakapannya dengan seorang pria, yang memesan makanan melalui aplikasi ojek online. Agar terkesan memberi kejutan, pria tersebut menyebut jika ia memesan makanan melalui ojek online tapi salah alamat. Bukan rumahnya yang dijadikan lokasi penerima, melainkan rumah @yarannisme.
“Tadi gabut, terus malah pesan Gofood, tapi salah alamat,” isi pesan sang pria dengan menunjukkan bukti pesanan di aplikasi ojek online.
“Hahaha, bener kok alamatnya, cuma ini lagi hujan deras,” jawab Yara.
Tidak berselang lama, si cowok kembali mengirim pesan dengan menanyakan pesanan makanannya sudah diterima Yara atau belum. Namun sayang, ternyata si cowok memesan makanan di aplikasi ojek online dengan pembayaran cash. Artinya, mau tidak mau si Yara yang harus membayar pesanan tersebut.
“Eh Yar, udah sampai gojeknya? Ehh aku belum bayar gopay ya? eanjir tadi udah to up padahal,” tulis si cowok.
“Benar-benar, elu ngeprank ya. Kamu bayarnya cash!” balas si Yara.
Tak ayal, Yara yang menerima pesanan tersebut pun harus mondar-mandir mencari uang yang pas. Pasalnya, sebelumnya dia tidak mengetahui berapa jumlah yang harus dia bayar.
“Ada yang tumben gojekin makanan ke rumah. Tapi ternyata,,, bayarnya cash! Gue yang lagi motongin bawang jadi mondar-mandir nyari duit buat bayar,” tulisnya.
Menariknya, pengalaman yang dialami Yara ternyata juga banyak dialami warganet. Tidak sedikit pengguna Twitter yang mengaku pernah mengalami kejadian serupa.
“Haha pernah gitu juga padahal lagi kerja. Untungnya bawa duit lumayan,” komentar @chunkybarrhye_
“Heh, aku juga pernah.. Ya gak apa-apa ya, wkwkw.. Soalnya aku Gaptek,” tulis @dapurcoklat_
“Kegoblokan ini ternyata bukan cuma aku yang ngalamin,” komentar @shanshiiin
(TOW) Artikel ini telah tayang di Akurat.co