Berkat Narik Go-Jek, Tari Akhirnya Merasakan Susahnya Cari Uang di Ibu Kota

Selama hidupnya, Tari Anti (38) belum pernah merasakan mencari uang di tengah kerasnya kehidupan Ibu Kota.

Ia menjadi ibu rumah tangga mengurus tiga anaknya sementara suaminya bekerja menjadi sekuriti sebuah apartemen.

Namun, di tahun 2015, dirinya mencoba bekerja menjadi seorang ojek online untuk mencari tambahan penghasilan.

Tari Anti pun benar-benar terjun jadi pengemudi ojek online saat tahu suaminya yang bekerja sebagai sekuriti itu harus keluar dari pekerjaannya pada tahun 2017.

“Saya memutuskan bekerja sepenuhnya jadi ojek online tahun 2017. Dari yang sebelumnya enggak pernah bekerja sama sekali. Jadi ibu rumah tangga biasa sampai saya memutuskan jadi ojek online,” ujarnya kepada Media di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (4/10/2018).

Baca Juga :  Aplikasi Transportasi Online yang Disiapkan Pemerintah untuk Roda Empat Lebih Dahulu

Saat bekerja ada saja aral melintang yang menghadangnya.

Ia pun pernah jatuh tersungkur di jalan beraspal lantaran ditabrak pengemudi motor yang dikendarai pelajar SMP.

“Saat saya mau menyebrangkan motor saya, ada motor yang dikendarai anak SMP dari sebelah kanan. Tapi dia enggak melihat ke arah depan. Dia lagi asik ngobrol sama temannya yang dibonceng. Akhirnya dia nabrak knalpot motor saya,” ungkapnya.

Dari kejauhan, sebenarnya Tari sudah berteriak.

Namun, pelajar itu tetap tak acuh tetap mengobrol dengan temannya.

Pelajar itu pun melaju cukup kencang ke arahnya.

“Saya jatuh, itu kejadiannya di depan sekolah si pelajar yang nabrak saya itu. Ada saksi yang melihat seperti Kepala Sekolahnya, guru-guru di sekitar juga. Saya pun dikasih 200 ribu rupiah dari orang tua siswa itu. Ngasih ke saya buat ngurut kaki saya,” kenangnya.

Baca Juga :  Tunggu Apalagi, Serbu Diskon 50% untuk Pelanggan GO-RIDE dan GO-CAR, Cek Kode Voucher dan Syaratnya

Tari pun mengalami keselo dan luka pada bagian dalam di sekujur kakinya.

“Keseleo di sejumlah tubuh termasuk bagian pinggang,” ungkap Ibu rumah tangga yang langsung beralih bekerja menjadi pengemudi ojek online itu.

Kejadian itu pun tak membuatnya kapok mencari rezeki.

Hingga kini, ia acapkali pulang malam dari pagi mengantarkan penumpang.

“Saya sampai sekarang tetap narik, pulang bisa sampai jam 11-12 malam. Sehari alhamdulilah bisa dapat 200 ribu,” ujar Tari lalu tersenyum.

(tribunnews/tow)

Loading...