Bentrok Antara Sopir Angkot dan Ojek Online di Jakut Berakhir Damai

Sejumlah pengemudi ojek online dan angkot terlibat perkelahian di Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu, 21 Februari 2018. Insiden ini mengakibatkan tiga pengendara angkot dan satu driver ojek online menderita luka.

Kapolsek Jakarta Utara Kombes Reza Arief Dewanto pun membenarkan kasus ini. “Iya benar,” ujar Kapolsek Jakarta Utara kepada media, Kamis, 21 Februari 2018.

Reza mengatakan peristiwa bermula saat seorang pengendara angkot AL yang secara tak sengaja menabrak pengemudi ojek online AY. Pengemudi ojek online itupun terjatuh di depan pom bensin Jalan Kapuk Raya, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta utara.

Lalu seseorang pengendara sepeda motor Yamaha Nmax yang menyaksikan kejadian tersebut mendatangi AL dan AY. Dia meraih tangan AL dan menyuruh korban AY memukul AL.

Baca Juga :  Lagi, Driver Taksi Online di Palembang Dibegal hingga Ditelanjangi Penumpangnya

Namun, AY menolak usulan itu dan hanya mencekik leher AL. Pengendara Yamaha Nmax pun memutuskan untuk memukul AL sendiri hingga mengakibatkan luka sobek di dahi.

Baca:

Mendengar kabar tersebut, datang dua orang yang diduga rekan AL untuk mencari keberadaan AY. Setelah bertemu, AY dikeroyok dan berakibat pada luka sobek di pelipis.

Tak terima, rekan sesama driver ojek online ikut mencari pelaku penganiayaan terhadap AY. Namun, mereka justru mendapati dua pengendara angkot lain berinisial RK dan MX.

Keduanya dianiaya oleh rekan pengemudi ojek online AY hingga RK mengalami luka bocor di kepala dan MX menderita luka lebam.

Baca Juga :  Kerjasama dengan POI, Grab Lakukan Mitigasi Bencana di DIY

Para korban dan pelaku pun terpaksa diamankan aparat kepolisian ke Polsek Metro Penjaringan. Namun, kasus ini tidak berlanjut di meja hijau lantaran kedua belah pihak memutuskan untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

“Sekarang mereka sudah berdamai,” tutup Reza.

(liputan6/tow)

Loading...