Pandemi covid-19 yang berlangsung sejak Maret 2020 lalu berdampak bagi masyarakat secara luas, termasuk dalam bidang perekonomian.
Aktifitas masyarakat yang menurun jauh khususnya di masa pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB yang berlangsung selama 6 minggu.
Kondisi tersebut turut berdampak terhadap Ibrahim (32 tahun), seorang driver ojek online asal Padang.
Pembatasan atas layanan pengantaran penumpang roda dua saat itu mempengaruhi jumlah orderan yang diterimanya.
Namun, kondisi tersebut tidak memadamkan jiwa sosial Ibrahim untuk dapat membantu sesama.
Justru di saat PSBB tersebutlah, Ibrahim melalui LSM yang dibangunnya, beserta sejumlah mitra Gojek lainnya mulai melakukan kegiatan penyemprotan desinfektan.
Penyemprotan disindekfan ini dilakukan ke perumahan-perumahan yang tersebar di berbagai penjuru Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Tidak hanya itu, bersama rekan-rekannya, Ibrahim juga membagikan hand sanitizer kepada pengendara dan penumpang kendaraan di Padang.
“Tapi saat itu, saya merasa terdorong untuk melakukan sesuatu, karena pandemi ini dirasakan oleh semua orang, tanpa pandang bulu. Jadi walau dalam kondisi seperti itu, saya ingin tetap menjadi insan yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Ibrahim, Jumat (21/8/2020) seperti dilansir dari Tribunpadang.com.
Kagiatan penyemprotan desinfektan dan pembagian hand sanitizer ini dilakukan secara sukarela dan secara gratis, dengan donasi yang dikumpulkan LSMnya.
Dalam melakukan proses desinfektasi, Ibrahim dan rekan-rekannya tetap menjalankan protokol COVID-19 yaitu menjaga jarak, menjaga kebersihan tangan dan memakai masker.
Apresiasi Gojek Padang
Inisiatif Ibrahim ini diapresiasi oleh Gojek Padang dengan memberikan penggargaan kepadanya, pada Selasa (18/8/2020) dalam momen HUT ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia.
Ibrahim tidak saja akif kegiatan sosial saat pandemi Covid-19, ternyata dirinya sudah aktif melakukan berbagai kegiatan sosial lainnya.
Bersama dengan organisasi yang dibentuknya bersama rekan-rekan sesama driver Gojek Padang, Ibrahim menyalurkan bantuan bagi korban banjir Solok selatan dan banjir Maninjau.
Saat terjadi gempa dahsyat di Lombok tahun 2018, mereka juga bergerak membantu korban jiwa akibat gempa tersebut dengan mengumpulkan donasi.
Sampai saat ini, imbuhnya sekitar sembilan puluh juta rupiah donasi terkumpul, kemudian para driver Gojek Padang ini mengantar bantuan hingga ke titik bencana di Lombok.
“Waktu itu sama teman-teman driver Gojek, inisiatif mengumpulkan dana. Saya mewakili driver Gojek Padang mengantarkan bantuan hingga ke Lombok,” ujarnya.
Tak lama setelahnya, terjadi bencana yang melanda di Palu, beramar ekannya kembali mengumpulkan dana lagi.
“Kembali saya mewakili kawan-kawan Kota Padang berangkat ke Palu mengantarkan bantuan. Termasuk juga bantuan ke korban tsunami Banten dan Lampung,” ujarnya.
Bagi Ibrahim, Inisiatif yang dilakukannya bentuk tanggung jawab dan mempersembahkan hal positif sebagai anak bangsa dalam membantu sesama di kala pandemi.
“Saya berharap di tengah pandemi ini, sebagai masyarakat kita dapat saling tolong menolong agar bersama-sama kita dapat melaluinya dengan sehat dan sejahtera. Oleh karena itu mari kita menjaga kebersihan serta mengikuti protokol kesehatan, baik saat berkendara maupun saat pulang ke rumah,” ujar Ibrahim.
Sementara itu, Head of Regional Corporate Affairs Sumbagut, Dian Lumban Toruan mengatakan keberadaan mitra-mitra seperti Ibrahim menjadi inspirasi bagi Gojek untuk terus mendukung aktivitas positif seluruh mitra
“Kami menjadikan dedikasi mitra kami tersebut sebagai inspirasi untuk terus maju dan merayakan kemerdekaan dengan karya,” tambah Dian Lumban Toruan.
Pada momentum kemerdekaan ini Gojek juga mempersembahkan aplikasi driver baru yakni GoPartner yang sudah terintegrasi di 4 negara Asia Tenggara yang dapat menunjang aktivitas pekerjaan mitra driver dengan lebih baik lagi.
(TOW)
