Bahaya Perang Diskon Antar Aplikasi Transportasi Online

Pasalnya, Grab dan Go-Jek memiliki sokongan modal yang berbeda. Grab yang cenderung memiliki kekuatan modal lebih besar tak tertutup kemungkinan lebih unggul dalam memberikan diskon.

Yayat menjelaskan, tarif memang sangat penting untuk dibatasi. Namun, mekanisme pelaksanaannya harus benar-benar diawasi.

Menurut dia, melibatkan KPPU untuk bisa memberikan rambu kepada Kemenhub soal pemberian diskon yang dilakukan aplikator juga bagus.

“Berapa besarannya, berapa lama pemberian diskonnya, harus ada indikator dan dianalisis jangan sampai mematikan persaingan bisnis,’’ ujar Yayat, Minggu (12/5).

Yayat menegaskan bahwa yang dilakukan pemerintah sudah tepat terkait memberikan tarif batas untuk ojek online.

Namun, langkah berikutnya yang rasional untuk mendukung kebijakan itu ialah memetakan supply demand dari transportasi online di setiap daerah.

’’Mitra kan mengeluhkan income. Ya, tentu mereka susah mendapatkan income yang besar jika supply (jumlah mitra baru) tidak dibatasi. Demand dan daya belinya flat, tetapi supply terus bertambah,’’ bebernya.

(jpnn/tow)

Loading...