Aksi Heroik dan Keteladanan Driver Go-Jek Saat Musibah Kebakaran Tuai Pujian Banyak Orang

Keteladanan dan jiwa sosial dilakukan mitra driver Go-Jek saat terjadi musibah kebakaran di Tasikmalaya, Jawa Barat, menuai apresiasi banyak pihak. Terlebih keluarga korban yang merasa sangat tertolong aksi heroik itu.

Semua bermula ketika tiba-tiba terlihat ada kepulan asap dan teriak minta tolong yang bersumber dari salah satu rumah warga di jalan Panglayungan, Simpang Lima, kota Tasikmalaya, pada Minggu 25 November 2018 .

Tidak jauh dari lokasi, para mitra ojek online Go-Jek yang sedang berkumpul sambil menunggu order langsung merespon. Sergap mendatangi lokasi rumah warga yang kebakaran dan begitu cepat api melahap bagian rumah lantai bawah.Terdapat empat orang terjebak di lantai dua.

Baca Juga :  Viral, Cerita Penumpang Ajak Driver Ojek Online Sarapan Bareng

”Saya dan teman-teman sedang di Simpang Lima. Kami serentak berinisiatif menuju lokasi dan di sana ada sebuah rumah bertingkat yang kebakaran, ada empat orang yang terjebak di lantai dua,” ujar Yuda Mulyadi (26 tahun), salah satu anggota komunitas Go-Jek Squad Bungursari Cihideung (GSBC) dalam pernyataan tertulis (28/11/2018).

Bahu membahu bersama para rekan sesama mitra Go-Jek dengan fokus awal menyelamatkan empat orang yang terjebak itu. ”Kejadiannya memang cepat banget. Api langsung membesar,” ucapnya. Yuda dan sejumlah mitra Go-Jek dari komunitas lainnya mencari akal untuk menyelamatkan para korban. Dimulai dengan mencari tangga ke warga di sekitar rumah yang terbakar itu.

Pada saat yang sama, anggota GSBC dan komunitas Go-Jek lainnya mencari sumber air untuk memadamkan api. “Saya panjat tembok ke lantai dua yang tingginya sekitar 3,5 meter. Teman-teman membantu dari bawah, kemudian saya naik tangga dan menurunkan empat orang, semuanya perempuan,” tutur Yuda yang nge- Go-Jek sejak April 2018 itu.

Baca Juga :  Wow! YouTuber Ini Mau Bikin Helikopter Online

Mitra Go-Jek lainnya, Adpan Iskandar, menyebutkan keempat orang tersebut terdiri dari dua anak-anak dan dua orang dewasa. ”Teman-teman ada yang memanjat di tembok rumah korban dan berada di tangga untuk menurunkan mereka,” dia bercerita. Dari kejadian yang belakangan diketahui bersumber dari api lilin yang diduga menyambar perabotan rumah tangga itu, aksi para mitra Go-Jek mendapat pujian dari banyak pihak. Terutama keluarga korban kebakaran. ”Naluri saja kami membantu korban kebakaran dan kami memang membiasakan untuk sebisa mungkin sering membantu sesama,” kata Adpan.

Bicara aksi sosial, komunitas Go-Jek di Tasikmalaya memang terbilang rajin. Misalnya menggalang aksi sosial untuk memberikan bantuan korban gempa Palu-Donggala dan banjir di Cipatujah, Tasikmalaya.Bantuan juga dilakukan dalam bentuk lain salah satunya merenovasi rumah warga bernama Abah Dahlan. Anggota GSBC menyisihkan Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per orang untuk mendanai renovasi rumah Abah Dahlan yang hampir roboh. Aksi tersebut merupakan bagian dari kepedulian kepada warga kategori miskin dan termasuk yatim piatu.

Baca Juga :  Belanja Gunakan Ojek Online Genjot Nilai Perekonomian Daring Tembus USD50 Miliar

(swa.co.id/tow)

Loading...