Polda Metro Jaya memberi bantuan sembako untuk ojek online (ojol), sopir bajaj, hingga pasukan oranye. Bantuan yang diberikan berupa beras total sebanyak 25 ton.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, beras sebanyak 25 ton dibagikan dalam 5.000 kantong. Setiap kantongnya diisi 5 kg beras untuk masyarakat yang kesulitan selama status darurat virus corona.
“Kegiatan pendistribusian bantuan tahap satu, sebanyak 25 ton beras yang dibagi 5.000 kantong. Setiap kantong diisi 5 kg,” kata Yusri lewat keterangannya, Minggu (12/4).
Yusri menuturkan, bantuan tersebut melibatkan 150 kendaraan dinas kepolisian. Mereka keliling jalanan di Jakarta untuk memberikan bantuan kepada ojol hingga pasukan oranye.
“150 kendaraan patroli Polantas. Giat bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemik,” ujar Yusri.
Sebelumnya, Polri mengeluarkan surat telegram terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) virus corona. Kali ini personel kepolisian diminta membantu masyarakat kurang mampu selama status darurat virus corona.
Surat perintah itu tertuang dalam ST/1105/IV/KES.7/2020 yang diteken SSDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri, Senin (6/4).
Kabagrenim SDM Polri Kombes Pol Irvan Prawira mengatakan, dalam telegram tersebut personel kepolisian diminta membantu masyarakat tidak mampu selama PSBB. Hal itu wajib dijalankan personel kepolisian.
“Membantu meringankan beban hidup masyarakat yang kurang mampu terutama di lingkungan sekitar selama tidak mengganggu aktivitas kedinasan,” kata Irvan lewat keterangannya, Selasa (7/4).
Artikel ini telah tayang di https://kumparan.com/kumparannews/polda-metro-bagikan-25-ton-beras-untuk-sopir-ojol-hingga-pasukan-oranye-1tCvyGfX9Rj
(transonlinewatch.com)
