5 Jenis Penipuan dengan Teknik Manipulasi Psikologi di Indonesia

Ilustrasi Penipuan

Berdasarkan riset Center for Digital Society (CfDS) ada 5 jenis penipuan dengan teknik manipulasi psikologi yang paling umum ditemukan di Indonesia:

1. Phising.

2. Phone scams.

3. SMShing.

4. Impersonation.

5. Pretexting.

Selain itu, Tony juga menyebut manipulasi psikologis lebih mudah dieksekusi karena beberapa faktor. Namun yang utama, kata dia, sifat dasar manusia memang punya kecenderungan untuk mempercayai orang lain.

“Cara-cara ini lebih mudah daripada tindakan hacking, meretas sistem IT di suatu perusahaan pakai teknik brute force atau teknik lainnya. Itu perlu sumber daya komputasi yang besar dan memakan waktu lama. Kecuali kalau password gampang ditebak, di Internet ada dictionary yang memuat kumpulan password. Tinggal dicoba satu per satu,” ujar Tony menjelaskan.

Baca Juga :  Gojek Gelar Diskusi Bersama AJI Indonesia, Tingkatkan Literasi Keamanan Digital Masyarakat

Tony Seno Hartono, peneliti di CfDS menyatakan bahwa metode eksploitasi psikologis yang memanfaatkan kelengahan pengguna, tidak memandang pendidikan seseorang. Selain itu, metode ini relatif lebih mudah dilakukan daripada eksploitasi dari sisi sistem. (Baca: Gojek: Ada Tiga Unsur Utama yang Terlibat di Dalam Keamanan Digital)

“Jangan heran kalau pejabat, orang berpendidikan tinggi, atau siapa pun menjadi korban,” tutur Tony yang sebelumnya menjabat sebagai CTO di salah satu perusahaan teknologi multinasional.

(TOW)

Loading...